Merayakan Idul Fitri itu, untuk Orang yang Puasanya Diterima, Diampuni Dosanya dan Mensyukuri Nikmat

- 2 Mei 2022, 08:49 WIB
suasana shalat Ied di Lapang RW 16 Kel Manjahlega Rancasari Kota Bandung
suasana shalat Ied di Lapang RW 16 Kel Manjahlega Rancasari Kota Bandung /uyun achadiat/

Para sahabat terdiam dan baru tersadar. Sayidina Ali pun melanjutkan

“Untuk apa pakaian mewah kalau puasanya tidak diterima? Untuk apa makanan yang enak makanan yang enak enak, bila dosa tidak diampuni?” jawab Sayidina Ali .

Baca Juga: Idul Fitri dan Silaturahmi, ciri Islam Indah, Damai dalam Bangun Hubungan Persaudaraan

Kisah Sayidina Ali tersebut diungkapkan Drs KH Taufik Rachman, MM, Ketua MUI Kec. Rancasari, pada saat  ceramah Idul Fitri di lapangan RW 16 Kelurahan Manjahlega Rancasari Kota Bandung, Senin 2 April 2022.

Mudah-mudahan kita termasuk yang merayakan Idul Fitri seperti yang dikatakan Sayidina Ali pada para sahabatnya itu. Puasa kita diterima, dosa kita diampuni dan kita selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Sehingga kita layak merayakannya. Aamiin.

Sebelumnya, panitia mengumumkan perolehan JIS di Mesjid At Taqwa sebesar 102 juta dan di Mesjid Al Ikhlas sebesar Rp 78 juta. ***

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x