SABACIREBON - Berapa banyak saat musim mudik orang meninggalkan rumah? Tentu saja bilangannya bukan cuma sampai angka sepuluh. Jutaan itu sudah dipastikan.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana pada waktu memantau malam takbiran di Kota Bandung menyebutkan, sekurang-kurangnya ada 15 juta orang masuk ke Jawa Barat. Sementara yang keluar Jawa Barat hanya 7 - 8 juta.
Demi untuk pulang kampung jutaan orang pun meninggalkan rumah. Boleh jadi rumah ditinggal dalam keadaan kosong, dititipkan kerabat atau kepada tetangga yang tidak mudik. Minimal dititipkan kepada petugas keamanan.
Baca Juga: Tokoh Perempuan NU Ny Lily Khodijah Wahid Meninggal Dunia
Pada pekan kedua setelah Lebaran lazimnya musim arus balik. Para pemudik akan kembali ke rumah atau tempat tinggalnya selama ini.
Di akhir pekan pertama, misalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, pemudik yang masih berada di wiyahnya dan belum pulang ada sekitar4,5 juta orang.
Itu baru Jawa di Tengah. Bagaimana di Jawa Barat, Jawa Timur, dan daerah lain se-Nusantara?
Kembali ke rumah sendiri setelah mudik, adalah sebuah keniscayaan. Jarang yang mudik tidak kembali. Alasan kepulangan karena memang harus bekerja dan berniaga. Bahkan tidak sedikit pula saat kembali malah membawa kerabatnya.
Baca Juga: SEA Games, Baru 3 Negara Raih Medali, Malaysia Teratas Disusul Vietnam dan Singapura, Indonesia?
Bagi umat muslim, kembali ke rumah tidak semata-mata pulang begitu saja. Alangkah baiknya kita ketika akan masuk rumah mengikuti Sunnah Rasulullah. Apalagi kalau bukan berdoa atau membaca doa masuk rumah.
Rasanya umat muslim sejak kecil diajatan berbagai doa sehari-hari. Salah satunya membaca doa masuk ataupun jika ingin keluar rumah.
Mengapa harus membaca doa ketika hendak masuk rumah dan keluar rumah, tentu ada alasannya. Selain itu sebagai adab-adab yang dianjurkan untuk dilakukan, apa saja? Mari kita simak.
Doa masuk rumah
Memasuki rumah sepulang mudik, jangan nyelonong begitu saja. Jangan hanya beralasan cape setelah menempuh perjalanan jauh.
Ucapkanlah basmalah lebih dulu dan ucapkan salam, dan bacalah doa masuk rumah. Gunanya ketika kita masuk kedalam rumah, setan atupun jin tidak nyaman berada di dalam rumah yang kita masuki. Berikut ini bacaan ketika hendak masuk rumah:
Membaca salam dan membaca doa saat memasuki rumah, itupun sesuai yang firman Allah dalam Alqur'an, surat An-Nur ayat 61, yang berbunyi:
فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ࣖ
Fa izaa dakholtu buyuutang fa sallimuu 'alaa angfusikum tahiyayam min ingdillahi mubaarokatang thoyyibah, kadzaalika yubayyinulohu lakumul-aayaati la'allakum ta'qiluun.
Artinya: Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti (An-Nur: ayat 61).
Lalu, jika setelah berada di rumah dalam keadaan selamat apa yang mesti dilakukan?
Di samping melakukan aktivitas rutin seperti biasa, jangan lupa berdoa pula bagi keselamatan keluarga.
Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan menyampaikan nasihat untuk suami dalam membangun rumah tangga.
Baca Juga: Peserta Calon Pegawai BUMN yang Lulus Admistrasi, Harus Siap Menuju Test Kemampuan Dasar
"Pesan saya, pertama, janganlah kita melihat ke atas, tapi lihatlah ke bawah. Dalam arti, kita melihat orang-orang sesama kita yang kehidupan ekonomi mereka berada di bawah kita. Ini yang akan menjadi penyemangat kita, supaya kita tidak putus asa dan mendorong kita untuk terus berusaha dan berdoa.
"Kedua, jangan jauh dari ulama dan shalihin. Dekatilah mereka, ambillah saran-saran dari mereka, ikutilah jejak-jejak mereka untuk menambah bekal agar kehidupan berumah tangga semakin harmonis.
"Ketiga, jangan lupa kita berdoa. Dengan doa yang diberikan Rasulullah kepada sahabat Beliau, Anas Bin Malik yang mencakup tiga hal. Pertama, minta diberkahi umurnya. Kedua, minta diberkahi kehidupan dunia. Ketiga diberkahi putra-putri kita.
Doanya:
Allahumma bariklana fii umrina, wa fi rizqina, wa fi awladina
Artinya: Ya Allah berkahilah umur kami, rizqi kami dan putra-putri kami.
"Insya Allah, kalau mendapat itu semuanya, anak kita banyak ataupun sedikit, tidak satupun yang mentah, sebab mereka dijadikan hamba Allah yang berguna di dunia dan di akhirat dan tidak akan menarik fitnah kepada kedua orang tuanya dihadapan Allah SWT kelak," nasihat Habib Lutfi bin Yahya
Selamat kembali ke rumah!***