5 Tokoh Pejuang Pendidikan Nasional Indonesia, Salah Satunya K.H. Hasyim Asy'ari

2 Mei 2021, 06:46 WIB
Mengenal lima pejuang pendidikan nasional Indonesia, mulai dari KH. Ahmad Dahlan hingga tokoh emansipasi wanita, R.A Kartini.* //kemdikbud.go.id/Keterangan tertulis Dirjen Kebudayaan/

PR CIREBON - Ada beberapa jenis pahlawan nasional di Indonesia, di antaranya pahlawan revolusi, pahlawan kemerdekaan nasional, pahlwan proklamator, dan pahlawan kebangkitan nasional.

Dalam dunia pendidikan ada juga yang disebut pahlawan pendidikan nasional, atau orang yang berjuang dan berjasa dalam dunia pendidikan.

Pahlawan pendidikan nasional setidaknya ada 5 (lima) orang yang dikatagorikan sebagai pahlawan pendidikan.

Baca Juga: 2 Mei: Sejarah Hari Pendidikan Nasional, Mengenal Peran Ki Hajar Dewantara

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Unesa, berikut 5 (lima) orang yang dikatagorikan sebagai pahlawan pendidikan:

1. Ki Hajar Dewantara adalah pendiri Sekolah Taman Siswa atau lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi rakyat jelata agar bisa memperoleh kesempatan yang sama seperti para priyayi dan orang Belanda pada waktu itu.

2. K.H. Ahmad Dahlan adalah pendiri Organisasi Muhammadiyah, Organisasi Muhammadiyah didirikan merupakan cita-cita K.H. Ahmad Dahlan untuk pembaruan Islam di bumi Nusantara menurut tuntuna Al-Quran dan Hadis.

Baca Juga: Arkeolog Mesir Temukan Makam Langka, Diduga Berasal dari Masa Sebelum Firaun

K.H. Ahmad Dahlan membentuk Organisasi Muhammadiyah bukan bersifat politik tetapi lebih kepada sosial dan bergerak di bidang pendidikan.

3. K.H. Hasyim Asy'ari adalah seorang pahlawan nasional yang mendirikan organisasi Islam terbesar yang masih ada sampai saat ini.

Organisasi yang Islami yang di dirikan oleh K.H. Hasyim Asy'ari adalah Nahdatul Ulama, organisasi Islami terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Tayang Perdana! Ini Dia Drakor yang Dibintagi Sooyoung dan Yuri Girls Generation

Sampai saat ini, masih banyak warga negara Indonesia yang masih mengamalkan ajaran yang dibawa oleh K.H. Hasyim Asy'ari.

4. Dewi Sartika adalah pendiri sekolah istri yang mengutamakan pendidikan untuk kaum perempuan pada saat itu.

Pendidikan yang diajarkan di sekolah istri antara lain pendidikan pengetahuan umum, ilmu keterampilan memasak, dan ilmu keterampilan menjahit.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Bulanan, Mei 2021: Aries Mengingat yang Terlupakan, Gemini Ada Banyak Hal Terjadi

Dewi Sartika mendirikan sekolah istri bermodalkan dari uang peribadi Dewi Sartika dan bantuan pemerintah pribumi saat itu.

5. R.A. Kartini jasa-jasanya sudah sangat banyak dan sangat populer di masyarakat Indonesia, seorang pejuang pendidikan bagi kaum wanita dan sosok yang memperjuangkan emansipasi wanita pada saat itu.

Demikian sedikit tentang pahlawan pendidikan Indonesia, yang tidak memikirkan materi yang akan mereka dapat tetapi lebih kepada melakukan yang terbaik bagi gangsa dan negara Indonesia.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler