Quartararo, mendapatkan posisi kedua di GP Valencia tahun lalu, memiliki kesempatan kedua untuk membalas kekecewaannya dan menantang duet Suzuki yang menjadi tim paling konsisten.
"Aku rasa kami perlu bekerja dengan cara lain, bukan dari tim, tapi Yamaha agar lebih mengambil resiko untuk mencoba bertarung dengan para pebalap teratas karena kelihatannya setiap pebalap kesulitan di balapan ini,” katanya.
"Menghadapi dua balapan ini, secara matematis kami masih bisa memenangi kejuaraan tapi aku sedikit berada di sisi lain, aku hanya perlu menikmatinya karena cukup banyak balapan selain di Le Mans di mana aku tidak benar-benar menikmati akhir pekan balapan,” jelasnya.
Baca Juga: Jelang Hari Pahlawan, Kemensos Berikan Tunjangan Kehormatan Kepada 587 Keluarga pahlawan
Quartararo pastikan bukan karena tekanan, namun lebih kepada settingan motor yang belum tepat.
"Bukan karena tekanan atau apa, tapi karena tidak menemukan seting yang tepat dan sangat sulit memahami kenapa,” pungkasnya.
"Berada di peringkat kedua kejuaraan, aku kira kami masih memiliki kesempatan yang besar untuk finis di tempat ini dan aku tidak akan pernah menyerah hingga lap terakhir dan bendera dikibarkan di Portimao," tutup Quartararo.***