Liga 2 Indonesia Rusuh, Lemparan Batu Dibalas Tembakkan Gas Air Mata, Polisi dan Suporter Luka-luka

- 20 November 2023, 08:50 WIB
Viral Video Derby Jatim Rusuh Usai Laga Gresik United vs Deltras FC di Liga 2 Indonesia, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Viral Video Derby Jatim Rusuh Usai Laga Gresik United vs Deltras FC di Liga 2 Indonesia, Polisi Tembakkan Gas Air Mata /Instagram @pengamatsepakbola

 

SABACIREBON – Kejadian memalukan kembali mencoreng wajah sepak bola Indonesia. Liga 2 Indonesia rusuh, sejumlah oknum suporter terlibat bentrok dengan pihak keamanan.

Mereka terlibat keributan setelah pertandingan antara Gresik United dan Deltras FC dalam lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 di luar Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik pada Minggu sore 19 November 2023.

Kerusuhan tersebut berawal ketika suporter tuan rumah ingin melakukan demonstrasi di depan pintu VIP untuk menyatakan kekecewaan atas kekalahan tim.

Baca Juga: Liga 2 Indonesia: Dua Gol Dibatalkan Wasit, Persiraja Ditahan Imbang PSMS

Demo tersebut kemudian dihalangi oleh petugas keamanan, dan situasi semakin memanas ketika oknum suporter melemparkan batu.

Petugas keamanan, yang terprovokasi, memberikan respons dengan tindakan tegas, menyebabkan ratusan suporter berlarian.

Untuk mengendalikan massa, pihak kepolisian terpaksa menggunakan tembakan gas air mata.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin, 20 November 2023: Keseimbangan Emosional dan Kesuksesan Menanti

Gresik United harus mengakui keunggulan Deltras FC setelah dikalahkan dengan skor 1-2 dalam pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Gejos Gresik pada Minggu sore.

10 Polisi dan 7 Suporter Luka-luka

Akibat kejadian itu sdikitnya 10 anggota polisi dan 7 suporter mengalami luka-luka ringan.

Baca Juga: Antraks Menyerang Indramayu? Enam Sapi Sehat Mati Mendadak, Begini Kata Lab Kesehatan Hewan

"Sepuluh petugas keamanan dari Polri mengalami luka dan sedang mendapat perawatan di RS Petro Kimia Gresik bersama tujuh warga sipil," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Dirmanto, saat dihubungi di Surabaya pada Senin dini hari.

Dirmanto menyebutkan bahwa para korban akan menjalani pemeriksaan mendalam di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

"Bagi yang mengalami luka ringan, Polri akan memberikan layanan rawat jalan home visit oleh tim dokter RS Bhayangkara," katanya.

Baca Juga: Pushbike Ramaikan Ajang Balap Sepeda Khusus Anak di Festival Olahraga Kreasi Masyarakat Indramayu

Ajak Deltamania Kondusif Pasca Kerusuhan

Manajer klub Deltras FC, Dian Felani, mengajak Deltamania untuk tetap mempertahankan suasana yang kondusif dan teratur setelah kerusuhan pasca-pertandingan timnya melawan Gresik United di Stadion Gelora Joko Samudro.

Felani menyampaikan imbauan ini melalui akun resmi Instagram klub @deltras.official pada malam Minggu.

Baca Juga: Berikut Ini Daftar Negara-negara yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 Indonesia

"Kami mengingatkan Deltamania untuk menjaga suasana yang kondusif, tertib, dan bersyukur atas kemenangan ini. Kemenangan ini bukan hanya untuk Deltamania tetapi juga untuk masyarakat Sidoarjo. Tim masih perlu fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya, dan kami memohon doa dan dukungannya selalu," ujarnya.

Felani menjelaskan bahwa suporter Gresik United tidak mengarahkan kemarahan mereka kepada Deltras FC setelah pertandingan.

"Para penggemar Gresik United tidak menyalurkan kemarahan mereka kepada tim Deltras. Mereka hanya ingin menyuarakan aspirasi mereka kepada manajemen mengenai hasil kekalahan," katanya.

Baca Juga: Piala Dunia U17 2023: Peluang Indonesia Pupus setelah Meksiko Menang Besar atas Selandia Baru

Dia juga menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara rinci tentang kerusuhan yang terjadi di luar stadion karena tim masih berada di dalamnya.

"Kami tidak mengetahui detail kejadian kerusuhan karena tim masih berada di dalam stadion. Namun, tim kami sempat terhambat di stadion," jelasnya.

Meskipun demikian, Felani mengungkapkan bahwa ketika situasi di luar dianggap kondusif, timnya dan dirinya keluar menggunakan bus hingga pintu tol dengan selamat.

"Setelah di luar dianggap kondusif, baru kami keluar menggunakan bus hingga pintu tol. Alhamdulillah, semuanya aman," ungkap Felani. ***

 

 

 

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah