Usai Babak Belur di SEA Games, Pelatih Timnas U22 Thailand Akhirnya Angkat Bicara, Begini Katanya

- 19 Mei 2023, 12:41 WIB
Ributa antar sejumlah official dan pemain Indonesia Vs Thailand/tanhkap layar dari video ja gau33
Ributa antar sejumlah official dan pemain Indonesia Vs Thailand/tanhkap layar dari video ja gau33 /


SABACIREBON-Laga final sepak bola Sea Games antara Timnas U22 Indonesia Vs Thailand U22 berlangsung panas, Selasa 16 Mei 2023. Namun hasil akhirnya dimenangkan Indonesia dengan skor telak akhir 5-2.

Sejak peluit panjang tanda dimulainya permainan, para punggawa Garuda muda, julukan Timnas Indonesia langsung tancap gas. Sejumlah peluang pun tercipta hingga disambut histeris para pendukung timnas Indonesia yang datang ke Olympic Stadium, Phnom Penh Kamboja.

Puncaknya, goal Indonesia tercipta beberapa saat sebelum calling break. Goal berawal dari lemparan Alfreado Dewangga ke mulut gawang Thailand dan langsung disambar sundulan Ramadhan Sananta, dan goal, 1-0 untuk Indonesia.

Baca Juga: Motivasi Jumat dari Umar bin Khattab: Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku

Bahkan goal kedua Indonesia kembali tercipta dari kaki Sananta. Operan panjang Rizki Ridho disambut tendangan voli tipuan melambung dari Sananta hingga mampu memperdaya kiper Thailand yang terlanjur sudah maju ke depan.

Memasuki babak 2, giliran Thailand meningkatkan serangannya. Akhirnya gawang Indonesia bobol setelah melaui serangan para pemain Thailand, dan kedudukan berubah menjadi 2-1.

Yang menegangkan, pada detik akhir tambahan waktu, malapetakan datang untuk Tim Garuda. Thailand berhasil kembali menambah goal menjadi 2-2.

Baca Juga: Viral, Pria di Lampung ini Berani Copot Banner Bacaleg yang Dipaku di Pohon, Nitizen : Mantap Bang

Pada goal ke dua inilah, selebrasi para pemain Thailand lebay berlebihan. Mereka dengan sengaja berlari merayakan hingga melewati area bends officilan Indonesia.

Pertandingan dilanjutkan pada perpanjangan waktu 2x15 menit. Di sinilah awalnya, kerusuhan hingga sempat terlibat adu jotos antara sejumlah official kedua kesebelasan.

Tepatnya usai tendangan cantik pemain Indonesia Irfan Jauhari sukses merobek jala gawang Thailand. Sehingga Indonesia kembali memimpin menjadi 3-2.

Baca Juga: Dua Akrobatik Asal Vietnam, Pecahkan Rekor Dunia Mau Tahu Simak Disini

Tak dinyana, di luar lapangan terjadi insiden itu. Keributan terjadi antara dua kubu official hingga memgalihkan perhatian semuanya.

Saat itu, dari pihak Thailand, kiper Soponwit Rakyart adu pukul dengan Komang Teguh. Kisruh pun meluas, melibatkan banyak orang dari kedua kubu.

Untuk meredam kerusuhan lanjutan, wasit harus mengeluarkan kartu merah untuk bek Indonesia U22 Komang Tegu dan kiper Thailand Soponwit Rakyart.

Baca Juga: Semifinal Liga Europa: AS Roma Sisihkan Bayer Leverkusen, Sevilla Singkirkan Juventus

Selain mereka, dua ofisial Thailand juga dikartu merah. Sementara satu kartu merah terakhir diterima oleh satu ofisial tim Indonesia.

Kejadian ini menodai jalannya pertandingan final yang akhirnya dimenangkan Indonesia dengan skor 5-2.

Usai pertandingan Manajer Timnas U22 Indonesia, Sumardji menuturkan, awal kejadian ketika sejumlah official Indonesia ingin merayakan goal Irfan Djauhari. Mereka berlari untuk melewati bends official Thailand.

Baca Juga: Timnas U22 Indonesia Tiba di Jakarta Tadi Malam, Hari Ini akan Diarak dari GBK sampai Bundaran HI  

"Mungkin maksudnya untuk membalas gara-gara sebelumnya para pemain Thailand selebrasi ke bend Indonesia. Saya langsung melarang mereka. Jangan.. jangan.. rupanya official Thailand tak terima, dan terjadilan insiden keributan itu," paparnya.

Pada peristiwa itu, Sumardji sempat terkena pukulan hingga terjatuh. Beruntung kajadian lebih parah dapat dihindari.

Sementara itu, paska kekalahan tim asuhannya di final, Pelatih Thailand U22, Issara Sritaro akhirnya angkat bicara.

Baca Juga: Penemuan Beras Bansos Tidak Layak Konsumsi di Indramayu sudah Diganti dengan Beras Baru, Begini Kronologisnya

Ia mengakui timnya pantas kalah dari Timnas Indonesia U22 di final SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh. Selasa 16 Mei.

Dikutip dari akun tiktok @kabar terkini, Sritaro mengatakan, gol dari Irfan Jauhari yang menjadikan skor 3-2 menjadi awal kehancuran Timnas U22 Thailand.

"Sebenarnya titik balik kami adalah gol ketiga, kami terjatuh dan kami kehilangan," kata Sritar. seperti dikutip dari Thairath.

Baca Juga: Waduh ! Hampir Gagal Berangkat Jamaah Haji di Indramayu, Gegara Deposito di BPR Sulit Dicairkan

Selain itu gol Irfan juga berbuntut keributan antarkubu yang membuat Thailand kehilangan pemain.

Sritaro mengakui kehilangan pemain di saat sedang tertinggal merupakan kerugian besar dan pada akhirnya membuat Thailand kalah telak 5-2.***

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x