Network
SABACIREBON - Meski akhirnya kalah dalam pertandingan hari Senin melawan Ghana, namun bagi Korea Selatan telah menghasilkan prospek masa depan yang sekarang masih berjuang di Piala Dunia FIFA di Qatar.
Salah satu prospek adalah penemuan kembali Cho Gue Sung.
Dia mencetak dua gol melawan Black Stars saat timnya kalah 2-3, menandai pertama kalinya seorang Korea mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan Piala Dunia.
Performa luar biasa pemain K League berusia 24 tahun itu di awal Piala Dunia pertamanya tampaknya menarik perhatian tim-tim di luar Korea Selatan.
Surat kabar Turki Takvim melaporkan bahwa Fenerbahce S.K. dari Liga Super Turki melakukan kontak dengan striker Korea Selatan. Takvim menambahkan bahwa tim bersaing dengan Stade Rennais FC dari Ligue 1 Prancis untuk merebut Cho.
Fenerbahce adalah mantan bek tengah tim nasional Kim Min-jae, yang saat ini bermain untuk Napoli di Serie A.
Baca Juga: World Tour Finals : Apriyani Siti Fadia Dapat Undangan
Tapi itu bukan satu-satunya tim yang menunjukkan minat pada Cho.
Lee Young-pyo, yang sebelumnya bermain untuk tim nasional dan Tottenham Hotspur, mengatakan di radio pada hari Selasa, bahwa direktur teknis dari "tim yang sangat bagus di Eropa" telah menghubunginya dengan minat untuk memantau Cho, setelah Grup H pertama Korea Selatan melawan Uruguay.
Lee menjelaskan bahwa selain keahliannya, daya tarik Cho termasuk usianya dan fakta bahwa tugas wajib militernya telah diurus.
Baca Juga: Film TOP GUN Tayang Lagi di Bioskop, Mau Nonton?Bawa Pasangan Aslimu dan Saksikan Tom Cruise Masih..
Piala Dunia seringkali menjadi kesempatan bagi pemain yang bermain di liga yang relatif kurang bergengsi untuk menunjukkan bakat mereka kepada dunia.
Park Ji-sung, mantan gelandang Manchester United dan kapten lama tim nasional, dipilih oleh pencari bakat Eropa setelah penampilannya yang menonjol di turnamen 2002, ketika dia baru berusia 21 tahun tanpa profil internasional.
Penggemar Cho sangat ingin melihat apakah dia akan dapat melakukan apa yang telah dilakukan orang lain sebelum dia, dan mengendarai ketenaran barunya sampai ke liga besar
Baca Juga: Puluhan Pasangan di Kota Cirebon Dinikahkan Massal, Selama Ini Mereka Banyak Yang....
Siapa Cho?
Cho baru saja bergabung dengan skuat Paulo Bento ketika dia bermain di kualifikasi Piala Dunia melawan Lebanon pada September 2021.
Meski memiliki karir yang mapan di Korea, dia kurang dikenal di luar K-League. Di tim nasional, ia sering dikalahkan oleh rekan setim kelas dunia seperti Son Heung-min dan Kim Min-jae.
Tapi popularitas striker muda itu berkembang pesat sejak debutnya di Piala Dunia Kamis lalu melawan Uruguay, penampilan singkat dari bangku cadangan.
Jumlah pengikut di halaman Instagram-nya meroket dari sekitar 20.000 menjadi lebih dari 750.000, angka yang melonjak lagi menjadi lebih dari 1,3 juta pada hari Selasa, sehari setelah pertandingan melawan Ghana.
Sebelum hari Senin, perhatian yang diberikan pada ketampanan Cho mungkin melebihi keahliannya di lapangan.
Saat Anda mengetik namanya di Google, pelengkapan otomatis merekomendasikan kata-kata seperti "tipe wanita yang disukai Cho", "Kencan Cho", "pernikahan Cho", dan "Cho Park Seo-joon", dengan banyak penggemar yang membandingkan penampilannya dengan aktor Korea tersebut. Taman.
Tapi Cho telah berulang kali membuktikan kehadirannya di lapangan. Dia memainkan peran penting dalam Jeonbuk Hyundai Motors memenangkan kejuaraan K League dan Piala FA Korea pada tahun 2020.
Pada tahun 2022, dia dinobatkan sebagai K-League Best XI dan menjadi pencetak gol terbanyak liga.
Setelah kepahlawanan hari Senin, dia memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain muda paling menonjol di Korea Selatan, meski tidak bermain di liga papan atas Eropa.
Hal lain yang menonjol dari Cho adalah kerendahan hatinya. Meskipun satu-satunya orang Korea yang mencetak gol sejauh ini di Qatar, kata-kata pertamanya setelah kekalahan hari Senin adalah, "Saya meminta maaf kepada para penggemar yang begadang (di Korea Selatan) untuk menonton pertandingan."
“Saya hanya pemain yang tidak penting, dan saya tidak percaya saya bermain di level internasional,” tambahnya.***
