Asisten Editor Mirror Puji Penyelenggaraan Piala Dunia Qatar Menyenangkan dari Semula Jadi Bahan Tertawaan

- 30 November 2022, 13:19 WIB
WANITA penggemar sepak bola akan diperlakukan buruk di Qatar, ternyata tidak terbukti.  Penggemar Inggris Karin King dan penggemar Welsh Rachel Walters bisa damai dan bersenang-senang Doha
WANITA penggemar sepak bola akan diperlakukan buruk di Qatar, ternyata tidak terbukti. Penggemar Inggris Karin King dan penggemar Welsh Rachel Walters bisa damai dan bersenang-senang Doha /Gambar: Andy Stenning/Daily Mirror/

Juga para suporter, dalam perjalanan mereka ke pertandingan Inggris vs AS pada hari Jumat, menyanyikan nyanyian sarat sumpah serapah, pertama yang saya dengar sejak saya tiba di Qatar dua minggu lalu.

Astaga, apakah itu benar hanya karena kebijaksanaan pelarangan bir di dalam stadion di sini?

Negara-negara yang lebih dewasa dalam kaitannya dengan alkohol, tetap bersenang-senang di bawah sinar matahari di sini – di mana setiap hari sebuah negara seukuran Yorkshire mencoba menjadi tuan rumah Piala Dunia dan semula jadi bahan tertawaan kepanikan pra-turnamen.

Baca Juga: Inilah Alasan Seorang Anak, DD, Tega Membunuh Ayah, Ibu dan Kakak Perempuannya

Lupakan sepak bola, gedung pencakar langit yang memesona, jalan lintas yang luas dan berkilauan, dan pilar-pilar yang mengilap. Fokus pada logistik.

Tujuh dari delapan stadion Piala Dunia di sini hanya berjarak 25 menit naik kereta bawah tanah. Pengecualiannya adalah Al Bayt, di mana terdapat bus yang akan membawa Anda pada 10 menit terakhir perjalanan.

Sistem transportasinya luar biasa, cepat dan mudah digunakan. Dua kali saya meninggalkan pertandingan Piala Dunia – satu di Kota Pendidikan yang diberi nama tepat – dan tiba kembali di akomodasi saya dalam waktu kurang dari satu jam.

Itu tidak terpikirkan di Piala Dunia lainnya. Bandingkan dengan ketika Rusia 2018, di mana untuk setiap pertandingan di luar markas St Petersburg, kami harus terbang melalui Moskow ke kota-kota tempat diadakannya pertandingan. Dan kembali lagi.

Atau dengan prospek iklim yang menakutkan dari Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan bersama oleh 16 kota di tiga negara: Kanada, Meksiko, dan AS.

Dan semua pembicaraan bahwa pengunjung wanita ke Qatar akan diperlakukan dengan buruk juga tidak tercermin di sini.

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x