Pada lap ke-11, Enea Bastianini, yang juga masih berpeluang dalam perebutan gelar, melakukan manuver untuk menyalip Bagnaia dan mengambil alih pimpinan lomba dari calon rekan satu timnya di tim Ducati pabrikan itu.
Paddock tim Ducati dibuat gaduh melihat dua pebalapnya saling bertarung pada masa-masa kritis perebutan gelar tersebut.
Tiga lap berselang, Bagnaia merestorasi posisinya dan Bezzecchi memangkas jaraknya menjadi 0,4 detik di belakang Quartararo.
Meski mencatatkan lap tercepat, Fabio Quartararo tak mendapat cukup waktu untuk menyusul dua pebalap terdepan dengan jarak 1,5 detik pada empat lap terakhir.
Francesco Bagnaia bertahan mati-matian menahan gempuran Bastianini sebelum mengunci kemenangan 0,270 detik di depan kompatriot senegaranya itu. ***