Francesco Bagnaia Juara GP Malaysia, Selangkah Lagi Juara Dunia Ditentukan di Valencia

- 23 Oktober 2022, 15:48 WIB
Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia menjuarai GP Malaysia dan selangkah lagi menjadi juara dunia dengan penentuan akhir di Valencia
Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia menjuarai GP Malaysia dan selangkah lagi menjadi juara dunia dengan penentuan akhir di Valencia /Twitter.@motogp


SABACIREBON - Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia tinggal selangkah lagi merengkuh juara dunia.

Peluang besar itu setelah Francesco Bagnaia memenangi Grand Prix Malaysia di Sepang pada Minggu 23 Oktober 2022.

Tetapi Francesco Bagnaia harus melanjutkan perburuan gelar juara dunia ke Valencia, karena Fabio Quartararo menjaga asanya dengan finis ketiga.

Fabio Quartararo melengkapi podium untuk memaksa perebutan gelar juara ditentukan di seri penutup musim Valencia dua pekan berselang.

Baca Juga: Varian XBB Pemicu Lonjakan Tajam Covid-19 di Singapura sudah Masuk Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada

Enea Bastianini sempat memberi perlawanan berarti sebelum finis kedua, namun sang pebalap Gresini itu sudah terlempar dari persaingan gelar musim ini karena berjarak 47 poin dari Bagnaia.

Demikian pula Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang finis P11 hari ini, demikian laman resmi MotoGP.

Menuju balapan penutup musim di Valencia, Bagnaia kini mengantongi keunggulan 23 poin dari Quartararo berkat kemenangan ketujuhnya pada musim ini.

Mengetahui rivalnya tinggal membutuhkan tiga poin saja di seri penentuan, Quartararo menatap segala peluang yang ada di Spanyol nanti.

Baca Juga: Liga Spanyol: Real Valladolid, Real Mallorca dan Rayo Vallecano Masing-masing Petik Kemenangan

"Saya merasa baik, sudah lama tidak finis podium. Saya berjuang maksimal hari ini... Ini salah satu balapan terbaik musim ini," kata Quartararo usai lomba.

"Ke Valencia, meski peluangnya sangat kecil, kami ingin mengerahkan segalanya di Valencia," sambungnya.

Rookie terbaik musim ini Marco Bezzecchi (VR46) finis P4 di depan Alex Rins (Suzuki), Jack Miller (Ducati), dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Start dari P9, Bagnaia meluncur dengan baik setelah lampu merah padam hingga naik ke posisi kedua menuju tikungan pertama di belakang polesitter Jorge Martin dan di depan Enea Bastianini.

Baca Juga: Sebanyak 36 Vial Obat Femepizole untuk Ganguan Ginjal Akut Tiba Hari ini, Minggu 23 Oktober 2022

Quartararo, yang berupaya membalikkan keadaan dari P12, juga merangsek ke lima besar pada lap pertama.

Pada lap 7, Bagnaia mewarisi posisi pimpinan lomba setelah Martin terjatuh.

Namun, Quartararo masih berpeluang membawa pertarungan perebutan gelar dengan sang pebalap Ducati ke seri terakhir di Valencia karena ia menguntit di posisi ketiga.

Akan tetapi, Quartararo mendapat ancaman dari Marco Bezzecchi yang berjarak satu detik dari zona podium.

Bagnaia dapat mengunci gelar juara dunia bila memenangi balapan dan Quartararo finis di luar peringkat tiga.

Baca Juga: Momen yang Ditunggu Pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian jumpa Marcus-Kevin di Final Denmark Open 2022

Pada lap ke-11, Enea Bastianini, yang juga masih berpeluang dalam perebutan gelar, melakukan manuver untuk menyalip Bagnaia dan mengambil alih pimpinan lomba dari calon rekan satu timnya di tim Ducati pabrikan itu.

Paddock tim Ducati dibuat gaduh melihat dua pebalapnya saling bertarung pada masa-masa kritis perebutan gelar tersebut.

Tiga lap berselang, Bagnaia merestorasi posisinya dan Bezzecchi memangkas jaraknya menjadi 0,4 detik di belakang Quartararo.

Meski mencatatkan lap tercepat, Fabio Quartararo tak mendapat cukup waktu untuk menyusul dua pebalap terdepan dengan jarak 1,5 detik pada empat lap terakhir.

Francesco Bagnaia bertahan mati-matian menahan gempuran Bastianini sebelum mengunci kemenangan 0,270 detik di depan kompatriot senegaranya itu. ***

 

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x