Bulu Tangkis Tokyo : Hendra Ahsan Raih Tiket Final Kejuaraan Dunia 2022

- 27 Agustus 2022, 11:32 WIB
Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat menghadapi pebulu tangkis ganda putra India M.R Arjun dan Dhruv Kapila pada Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang Jumat26 Agustus 2022
Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat menghadapi pebulu tangkis ganda putra India M.R Arjun dan Dhruv Kapila pada Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang Jumat26 Agustus 2022 /

 

SABACIREBON – Pasangan ganda putera Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melaju ke final Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo setelah di semi final menang dalam All Indonesia Semi Final, Sabtu, 27 Agustus 2022.

Pasangan Hendra Ahsan yang berjuluk the Daddies itu  menang atas teman sepelatnas Cipayung Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga: KIm Jong Un Bangun 8 Rumah Mewah dengan Tujuan Mengecoh Pembunuh

Berlaga di Tokyo Meteropolitan Gymnasium, Hendra Ahsan menang dengan berkeringat, rubber gim dengan skor 23-21, 12-21, 21-16 atas juniornya.

Kemenangan Hendra Ahsan ini mengelangi kemengangan atas juniornya pada tahun 2019.

 Hasil ini mengirim mereka menuju partai puncak, sementara Fajar/Rian harus puas dengan menyabet medali perunggu keduanya di ajang ini.

Baca Juga: Ribuan Calon Mahasiswa Universitas Widyatama Peroleh Pencerahan Soal Kekerasan Seksual dan Radikalisme

Pertarungan antar rekan senegara ini berlangsung seru pada gim pertama. Keunggulan yang sejak awal hingga masuk interval kedua dipegang oleh peringkat lima Fajar/Rian, mendadak ditikung oleh The Daddies.

Fajar/Rian sejak awal melakukan tekanan lewat ritme cepat yang sulit diantisipasi atau memaksa The Daddies mematikan bola sendiri. Fajar/Rian pun mendominasi dengan 7-15.

Baca Juga: Sinyal Kenaikan Harga Pertalite dan Solar Makin Menguat

Namun saat berada di gim poin, Fajar/Rian tersusul sebanyak tiga poin dari skor semula 18-20 menjadi 21-20. The Daddies masih mengejar dan akhirnya mengunci kemenangan di gim pembuka.

Pada gim kedua, Fajar/Rian masih menerapkan pola menyerang yang dominan. Sementara Hendra/Ahsan memutuskan untuk bertahan dengan lebih banyak menerima serangan dan pengembalian.

Hendra/Ahsan pun rela kehilangan gim kedua demi mendapat tambahan tenaga untuk kembali bangkit di gim penentu.

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x