SABACIREBON – Pegolf Rory McIlroy, nampak membedah Wilmington Country Club seolah-olah dia telah menjadi anggota selama beberapa dekade dan kemudian karena satu pukulan buruk akhirnya menenggelamkan momentum juara FedExCup dua kali itu.Itu juga menenggelamkan bola golfnya.
McIlroy yang melaju di kelompok sore BMW Championship sempat leading pada enam lubang hingga 14 lubang. Sama sekali tidak terlihat seperti pegolf yang gagal lolos cut-off di Memphis seminggu yang lalu dan semuanya seperti pemain yang telah menghabiskan akhir pekan gratisnya untuk misi pengintaian di course (lapangan).
Dikutip dari laman pgatour.com, setelah itu kemudian muncul beberapa keragu-raguan dan sedikit eksekusi yang buruk pada par-3 hole 15, saat pemain Irlandia Utara itu mengandalkan pukulan dengan 5-ironnya tetapi bola meluncur ke water hazard.
Baca Juga: Bonus Demografi Ciptakan Indonesia Jadi Negara Maju Lewat Pajak
Untuk menghindari tambah masalah, tembakannya dari drop zone mendarat sejauh 19 yard dari hole dan dia melakukan tiga putt untuk mendapatkan triple bogey. Pada akhir permainannya dia harus menandatangani kartu skor dengan 3-under par-68.
Dia mengetahui itu bisa jauh lebih baik tetapi bersikeras dia akan mengambil sisi positif dari putaran dan terus maju. “Saya harus mengambil sisi positifnya. Saya masih bermain golf dengan baik. Tiga di bawah par sore ini cukup bagus. Saya baru saja mengatur ulang malam ini dan melupakan ayunan di hole 15 dan pergi lagi besok, ”katanya.
“Memulai dengan sangat baik, membuat beberapa hal bagus… hanya dengan satu pukulan tee di hole ke-15. Saya merasa saya mungkin terlalu banyak memukul setengah klab, jadi saya mencoba memukul seperti sayatan di atas air, dan saya hanya menggandakan- melewatinya dan kemudian memperparahnya dengan tiga putt.”
Baca Juga: Nopember Piala Dunia, 2,45 juta Tiket Pertandingan Terjual, Laga Brazil-Kamerun Paling Diminati
Berada di urutan ke-13 setelah putaran pertama McIlroy memproyeksikan tetap berada di unggulan kesembilan di klasemen Playoff tetapi percaya yang terbaik belum datang saat ia berusaha menjadi pemenang FedExCup tiga kali pertama.