Network
SABACIREBON-Kekalahan Manchester United atas Brighton 1-2 dalam laga perdana Liga Inggris Minggu 7 Agustus 2022, tidak hanya dicerca oleh Paul Scholes, salah seorang legenda Setan Merah.
Kekalahan ini diberikan catatan oleh Roy Keane, mantan kapten Manchester United.
Sama dengan Paul Scholes, Roy Keane mengecam tindakan Erik Ten Hag, pelatih Manchester United yang memasang Scott Mc Tominay dan Fred sebagai gelandang yang egois.
Baca Juga: Ducati Makin Berjaya di Silverstone Inggris, Ukir 18 Podium Beruntun, Peco Bagnaia Makin Apik
Sebelumnya Paul Scholes mengkritik cara bermain Tuminay dan Fred yang selalu berlari dengan bola dan tidak mengopernya kepada pemain lain.
Dengan pola permainan mereka yang selalu membawa bola tanpa mengopernya kepada pemain lain, berarti sama dengan membiarkan pemain lain berada di posisi yang kosong. Dan itu suatu kesia-sia-an.
Perilaku seperti itu, sudah terpantau oleh Keane sejak lama, dan ia pun sudah mengatakannya berulang kali.
Kalau akhirnya terjadi terus, jelas menyangkut masalah kecerdasan dalam bermain bola, tegas Keane kepada SkySport seperti dilansir Metro UK. Sehingga MU tidak cukup kuat bersaing memenangkan beberapa laga, artinya, Keane mengkhawatirkan MU, karena mereka tidak akan membuat Man United kembali bersaing di puncak, tegasnya.
Baca Juga: Sepuluh Siswa Madrasah Ikut Program AFS dan YES
Memang dalam laga perdana Man United dikalahkan 1-2 oleh Brighton and Hove Albion.
Pascal Gross mencetak dua gol dalam sembilan menit babak pertama sehingga penonton mencemooh tampilan tuan rumah, Manchester United di Stadion Old Trafford. Babak pertama yang dilewati tidak memperlihatkan kelas Setan merah sebagai mantan penguasa Liga Inggris yang finis di urutan ke 6 musim lalu.
Erik juga tidak lepas dari hujatan penonton dan menyebutnya sebagai "lunatic" atau orang gila, terutama ini menyangkut kebijakan Erik yang memainkan Christian Eriksen sebagai starter. Sehingga kemudian supporter memberikan catatan, "Era baru Man United dibawah pelatih baru, namun dengan hasil yang buruk,".
Baca Juga: Pengobatan Herbal : Sumarna Bersyukur Terbebas dari Parkinson, Jantung dan Syaraf Kejepit (bagian 6)
Tidak ada tanda-tanda MU mencoba memperbaiki tampilan, kendati satu gol yang dihasilkan MU berasal dari kontribusi gol bunuh diri pemain Brighton dan sangat disayangkan.
Kekalahan ini jelas merupakan pukulan bagi MU, karena beberapa klub papan atas lainnya mendapat poin sempurna, seperti Arsenal, Chelsea, Spurs, Man City dan hanya Liverpool yang bermain seri ditahan Fulham.
Dengan kekalahan ini, Manchester United terdampar di peringkat ke-14 klasemen musim baru Liga Inggris dengan nirpoin dan selisih gol -1.
Menanggapi penampilan perdana Setan Merah di bawah komando pelatih asal Belanda. Legenda Manchester United Roy Keane tak menampik bahwa kekurangan klub tersebut belum adanya gelandang berkelas.
Kendati demikian Roy Keane masih percaya bahwa Erik ten Hag pelatih yang cocok untuk Manchester United.
"Permulaan yang sangat buruk, tapi berikan Erik kesempatan. Berikan ia uang, ia butuh beberapa rekrutan baru untuk menjelaskan budaya yang ingin ia bangun," paparnya.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Mahfud Sebut Irjen Sambo Selain Diduga Melanggar Etik, Juga Bisa Dipidana
Lebih lanjut, Roy Keane berpendapat jika pemilik Manchester United tidak memfasilitasi Erik ten Hag untuk berbelanja pemain. Ia memastikan para suporter akan marah.
"Akan ada banyak protes di luar ke Old Trafford dari para suporter kepada Glazer. Karena masalah besar sedang terjadi di Manchester United," tandasnya.***
