"Ada jarak antara dua teratas dan tim-tim di bawahnya, bukan cuma kualitas yang kuta tahu dimiliki City dan Liverpool, tapi juga karena keyakinan dan dorongan akan sukses yang tak pernah kendur yang disuntikkan manajer-manajer mereka," ungkap Shearer.
Shearer melihat, City masih menjadi yang teratas di daftar kandidat juara. Faktor Pep Guardiola, yang bisa mengoptimalkan timnya bahkan ketika tak punya penyerang murni musim lalu jadi alasannya. Apalagi kini mereka punya mesin gol bernama Erling Haaland.***