Network
SABACIREBON-Setelah mengalami insiden dengan meninggalnya dua orang bobotoh atau suporter dalam laga Persib kontra Persebaya, penyelenggara mengambil kebijakan untuk melaksanakan pertandingan tersisa dari turnamen Piala Presiden tanpa penonton.
Disamping itu, pertandingan juga akan dipindahkan ke Stadion si Jala Harupat.
Keputusan dipindahnya venue pertandingan penyisihan grup C piala Presiden 2022 dari GBLA ke SJH ini diputuskan usai Panpel, PT LIB, PSSI, Bototoh, dan jajaran Kepolisian menggelar rapat di Mapolresta Bandung hari ini Senin, 20 Juni 2022.
"Pertandingan akan tetap dilaksanakan pada malam hari ini antara Bali United dan Persebaya Surabaya di Stadion Jalak Harupat dan tanpa penonton," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat mengumumkan hasil rapat tersebut hari ini.
Baca Juga: Anggaran Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Terus Bertambah
Untuk itu, Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC yang sejatinya akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) resmi dipindahkan ke Stadion si Jalak Harupat pada Selasa, 21 Juni 2022.
Tak hanya venue yang dipindah, laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC pun dipastikan tidak bisa disaksikan langsung di Stadion yang terletak di Kabupaten Bandung itu.
Oleh karenanya, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengimbau bobotoh untuk tidak memaksakan diri datang ke Stadion dan mempersilakan untuk menyaksikan laga terakhir Persib di grup C itu di rumah masing-masing, seperti yang dikutip dari situs PRFMNews.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: KIB Belum akan mengumumkan Capres dalam Waktu Dekat
