Network
SABACIREBON – Turnamen golf Kanada Terbuka atau Canadian Open merupakan sebuah turnamen golf terakbar yang diikuti oleh sebagian besar pegolf ranking atas duniua.
Pada acara kejuaraan tahun ini, bahkan pegolf ranking 1 dunia Scottie Shafler dari Amerika beserta juara bertahan Rory Mcllroy dari Irlandia ikut juga menyemarakanh turnamen yang menyisakan dua putaran aklhir.
Bahkan Mcllroy tercatat sebagai pegolf pertama yang mencatat angka terendah dengan Par-258 selama 4 putaran pertandingan. Canadian Open sesungguhnya sudah dilaksanakan sejak tahun 1919 secara beruntun setiap tahun.
Canadian Open terpaksa ditunda selama dua tahun karena pandemic Covid 19. Jadi 2020 dan 2021 Kota Toronto, Kanada yang biasa menjadi tuan rumah kejuaraan ini terpaksa membiarkan padang golfnya kosong.
Baca Juga: Beberapa Hal Belum Pasti pada Prosesi Pemakan Emmeril Kahn Mumtadz
Adam Stanley dari PGATOUR.COM melaporkan, populasi Toronto lebih tinggi daripada Chicago, Houston, dan Philadelphia. Faktanya, Toronto adalah kota terpadat keempat di seluruh Amerika Utara.
Dan walikotanya, John Tory, adalah penggemar berat olah raga golf.
Walikota Tory hanya mernjadi salah satu orang yang senang melihat RBC Canadian Open kembali ke jadwal PGA TOUR setelah jeda dua musim karena komplikasi pandemi COVID-19.
“Ini acara besar,” Tory, yang telah menjadi walikota Toronto sejak 2014, mengatakan kepada PGATOUR.com. “Ini menciptakan banyak aktivitas di kota (Toronto) bagi orang-orang untuk datang dan berkunjung… dan itu satu lagi tanda kembalinya kehidupan yang lebih normal setelah masa suram selama pandemi.”
RBC Canadian Open adalah satu-satunya acara turnamen golf pro di Amerika Utara dalam jadwal TOUR yang gagal dipertandingkan pada 2020 dan 2021.
Baca Juga: Konservasi Hutan Mangrove, Civitas Akademika UMC Sebar 5000 Pohon di Pantai Cirebon Timur
Keanggotaan St. George's Golf and Country Club memilih untuk mempertahankan acara tersebut pada jalurnya setelah pembatalan tahun 2020 dan 202. Kejuaraan kembali ke klub – 11 mil dari Menara CN – untuk keenam kalinya
Dalam debutnya di Kanada Terbuka, Rory McIlroy melakukan pukulan 9-under Par-61 untuk memenangkan Kanada Terbuka 2019 dengan tujuh pukulan. Kerumunan itu heboh. McIlroy adalah peserta paling menonjol di bidang sebelumnya, dan Toronto Raptors berada di tengah-tengah menjalankan Kejuaraan NBA mereka.
Jadi bagaimana penyelenggara turnamen mengatasi upaya itu?
Baca Juga: Minibus Dari Arah Cirebon-Jakarta Terbakar di Tol Cipali Majalengka, 3 Orang Tewas
“Anda mengambil yang buruk dan membuat yang terbaik dari itu,” kata Direktur Turnamen Bryan Crawford. “Ketika tiba saatnya untuk kembali, kami akan kembali dengan cara besar, dan itulah yang akan terjadi.”
John Sibley, Chief Commercial Officer Golf Canada, menyebut Canadian Open tahun ini sebagai "usaha operasional terbesar" dalam sejarah organisasi. Akan siap menjadi tuan rumah yang ramah puluhan ribu penonton lyang ebih banyak daripada di Hamilton Golf and Country Club tiga tahun lalu.
“Suasananya sangat sejuk,” kata Conners. “Ini adalah sesuatu yang baru dan sedikit istimewa tentang acara tersebut dan mudah-mudahan kami dapat melakukan beberapa pukulan yang bagus.”
Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pemasaran RBC Mary DePaoli mengalami kesulitan menahan kegembiraannya dengan kembalinya acara negara asal bank tersebut. RBC dan AT&T adalah satu-satunya sponsor utama pada jadwal TOUR yang mengoperasikan dua turnamen terpisah.
Baca Juga: Indonesia Master : Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Layak Melaju ke Final
DePaoli mengatakan timnya telah belajar banyak dari pengoperasian RBC Heritage di Hilton Head selama dua tahun terakhir dan ingin mempraktikkan beberapa pelajaran itu di St. George's. Dia mengatakan bahwa dia senang atas dukungan dari para penggemar di kota kelahirannya, serta komisaris PGA TOUR Jay Monahan dan Chief Tournaments & Competitions Officer PGA TOUR Andy Pazder.
“Mereka tidak sabar untuk melihat turnamen ini kembali online dan menandai kembalinya kembali ke Kanada,” kata DePaoli. “Mereka tahu dari para pemain mereka ada banyak antusiasme untuk turnamen ini. Mereka sangat bangga dengan turnamen ini.”
Golf di Kanada, meskipun musimnya pendek, telah mengalami booming yang serupa dengan kebanyakan kota di Amerika Utara. Di antara kegembiraan yang terpendam untuk acara tersebut dan popularitas golf yang belum pernah dilihat sebelumnya, itu seharusnya menjadi minggu yang mendebarkan bagi penggemar Kanada.
Ini juga membentuk menjadi bidang yang sangat baik.
Baca Juga: PPIH Siapkan Hotel dan Asuransi bagi Jemaah Haji yang Terserang Covid 19
McIlroy kembali untuk mempertahankan gelarnya yang diraihnya 2019. Pemimpin FedExCup Scottie Scheffler juga akan berada di sana, begitu juga pemenang Kejuaraan PGA Justin Thomas, dan juara PLAYERS Cam Smith.
Ada juga sejumlah besar orang Kanada yang ingin memenangkan kejuaraan nasional mereka; belum ada pemenang dalam negeri sejak Pat Fletcher pada tahun 1954. Dipimpin oleh Conners dan didukung oleh sesama calon Presiden Piala Mackenzie Hughes dan Adam Hadwin, kontingen Kanada kuat. Bahkan, ini bisa menjadi tahun terbaik dalam ingatan baru-baru ini bagi calon Kanada.
Hadwin berada di posisi rendah Kanada pada 2019, finis keenam di Hamilton. Mackenzie Hughes menyelesaikan T14. Empat orang Kanada berhasil.
Baca Juga: Liga Invitasi Golf LIV Jadi Pesaing Kuat PGA TOUR. Greg Norman dan Phill Mickelson Jadi Penggeraknya
"Ini benar-benar minggu yang istimewa bagi saya ... itu di atas sana dengan jurusan di jadwal saya," kata Conners. “Saya tak sabar untuk mencoba mendapatkan diri saya dalam pertarungan dan saya tahu itu akan menjadi acara yang hebat. Saya telah memberi tahu banyak orang: Para penggemar Kanada pasti akan senang bahwa PGA TOUR akan kembali ke utara perbatasan.”
Bahkan walikota berpikir seseorang dari kontingen Kanada memiliki kesempatan bagus tahun ini di St. George's. Tory, 67, mengingat George Knudson dan Moe Norman dan Mike Weir, tetapi kesuksesan mereka datang sebagai bintang tunggal. Sekarang, katanya, Kanada memiliki kekuatan dalam jumlah.
"Saya sangat bangga akan hal itu sebagai pegolf dan sebagai orang Kanada," katanya. “Kami masih memiliki satu kemenangan yang sulit dipahami – untuk memenangkan Kanada di Kanada Terbuka. Tetapi mengingat kinerja beberapa pemain kami di TOUR, ini mungkin waktu yang tepat dan itu akan menjadi hal yang luar biasa.”
Jadi kembalinya RBC Canadian Open saja sudah merupakan hal yang luar biasa.***
