Indonesia Master : Halah.. Altet Asing Mengaku Keracunan Diunggah di Medsos

- 10 Juni 2022, 22:02 WIB
Suasana babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Master 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 7 Juni 2022
Suasana babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Master 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 7 Juni 2022 /

SABACIREBON - Kabar keracunan makanan yang dialami sejumlah peserta turnamen seri Indonesia di hotel tempat menginap cukup menghebohkan.

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menuturkan saat ini tengah melakukan investigasi terhadap kabar keracunan makanan.

Kabar keracunan makanan setelah sarapan pagi dialami beberapa altlet yang mengunggahnya di media social.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Britney Spears Menikah Lagi, Ini Sosok Suami Barunya

PBSI baru menerima kabar bahwa sejumlah pebulu tangkis diduga mengalami keracunan makanan setelah sarapan dan mengunggahnya di platform media sosial tanpa terlebih dulu melaporkan kejadian ini pada panitia resmi.

Baca Juga: Tokoh, Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois Wafat dalam Usia 77 Tahun Lebih 5 Hari

Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy di Jakarta, Jumat 10 Juni 2022 menyebutkan atlet ditampung di dua hotel, Century dan Fairmont. “Asupan makanan, terutama sarapan, dipasok hotel,” tuturnya.

Berdasarkan penjelasannya, panitia lewat katering hotel hanya menyiapkan sarapan sementara untuk makan siang dan malam dikembalikan ke pihak peserta agar bisa bebas memilih makanan yang diinginkan.

Kabar keracunan ini dialami setidaknya lima atlet dari Malaysia dan sejumlah kecil peserta dari negara lain yang tidak disebutkan secara rinci.

Baca Juga: Di Thailand Ganja Tidak Lagi Masuk Narkotika, Negara Bagikan Gratis Sejuta Pohon Pada Warga, Ko Bisa?

"Laporan sementara hanya datang dari yang menginap di Century. Dari pihak Malaysia pun belum menyampaikan masalahnya ke kami. Kami tahu ada kabar ini dari sosmed," tutur Broto.

Hingga berita ini diturunkan, PBSI mengaku belum menerima laporan resmi dari pihak hotel maupun manajer tim yang anggotanya mengalami keluhan medis.

PBSI pun menyayangkan sikap peserta yang tidak secara resmi membuat laporan ke panitia dan justru mengunggah pernyataan yang belum bisa dipastikan kebenarannya lewat jaringan media sosial.

Baca Juga: Pelaku Pembacokan Kena Hukuman Mati

Sebagai respon, PBSI telah mengirim atlet-atlet tersebut untuk diperika ke rumah sakit netral, yaitu fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan PBSI maupun pihak hotel.

"Tujuannya agar diketahui penyebab secara obyektif, mereka diperiksa di Rumah Sakit Medistra. Kami ingin atlet tetap fokus bertanding dan bisa meredam kabar miring ini sembari menunggu hasil pemeriksaan oleh panitia," kata Broto.

Meski belum bisa dipastikan sumber masalah medis yang dialami, namun panitia langsung membuat tindakan pencegahan dengan meminta kedua hotel memisahkan lokasi makan antara delegasi turnamen dan pengunjung reguler.***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x