Network
SABACIREBON - Patung yang mengabadikan sundulan Zinedine Zidane di final Piala Dunia akan kembali di pasang Qatar setelah dicopot pada 2013.
Qatar, sebagai salah satu negara di Timur Tengah akan menjadi tuan rumah Piala Dunia musim dingin.
Sementara monumen setinggi lima meter - yang dikenal sebagai "Coup de tete" (patung sundulan) - akan dipamerkan di museum.
Patung tersebut Itu dibuat dan dipasag sembilan tahun lalu tetapi kemudian dihapus dalam beberapa hari di tengah reaksi yang mengklaim itu mendorong kekerasan.
“Evolusi terjadi dalam masyarakat. Dibutuhkan waktu dan orang mungkin mengkritik sesuatu untuk memulai, tetapi kemudian memahaminya dan membiasakan diri,” kata Ketua Museum Qatar Sheikha al-Thani.
Al-Thani merupakan saudara perempuan dari emir penguasa Qatar. Momen terkenal Zidane di tahun 2006 terukir dalam buku sejarah sepakbola.
Orang Perancis (Zinedin) saat itu ingin memenangkan Piala Dunia keduanya dalam delapan tahun, setelah memainkan peran penting dalam kemenangan Les Bleus tahun 1998.
Ia mencetak dua gol di final. Dia membuka skor di Berlin pada 2006, sebelum Italia menyamakan kedudukan melalui Marco Materazzi.
Baca Juga: Makin Meresahkan Masyarakat, Polisi Ciduk 9 Debt Colector di Majalengka
