Network
SABACIREBON – Balapan Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022, yang merupakan seri kesembilan Formula E dipastikan memanas.
Pertarungan sengit para pebalap bakal berebut podium di Formula E Jakarta.
Mereka memulai rangkaian jadwal yang padat pada Sabtu 2 Juni 2022 pagi.
Sebelumnya para pembalap menjalani pemeriksaan medis oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Para pembalap dijadwalkan memulai latihan bebas sebanyak dua kali sesi.
Baca Juga: Kementrian BUMN beri Alasan Tidak Sponsori Formula E
Pada pagi hari yang akan dilanjutkan dengan kualifikasi dengan pada siang hari.
Sedangkan puncak balapan akan berlangsung pada pukul 15.04 WIB.
Pada latihan bebas pertama atau atau Free Practice 1,
pembalap Mahindra Racing Oliver Rowland melesat.
Oliver Rowland berada di urutan pertama menjelang Jakarta E-Prix di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC).
Rowland berada di puncak dengan putaran 250kW 1m08.433s tenaga penuh.
Baca Juga: Kalangan Swasta Indonesia Sponsori Balapan Formula E, Sahroni Sudah Datangi Menteri BUMN
Cukup untuk mengungguli Sebastian Buemi dari Nissan e.dams dengan 0,090 detik.
Pembalap kelas dunia Formula E memasuki lintasan dengan bermandikan cahaya matahari yang terbit di Pantai Ancol dengan suhu sekitar 28 derajat celcius.
Rowland melaju di akhir sesi dengan Buemi berada tepat dibelakangnya di akhir sesi.
Sementara, Lucas di Grassi dari ROKiT Venturi Racing berhasil menempati urutan ketiga dengan hanya spersepuluh detik di belakang Buemi.
Jake Dennis dari Avalanche Andretti berada di urutan keempat.
Jean-Eric Vergne dari DS TECHEETAH berada di urutan kelima dan Mitch Evans dari Jaguar TCS Racing keenam.
Sirkuit telah dirancang dengan trek menikung dengan belokan khas sirkuit jalanan.
Serta bagian trek lurus di mana ketenangan dan keseimbangan menjadi kuncinya.
Trek baru itu menimbulkan banyak tantangan di lapangan.
Dari kamera para pembalap tampak lapisan debu menyelimuti sirkuit.
Baca Juga: Mengemudikan Mobil Formula E Lebih Sulit daripada Mengemudikan Formula 1. Ini Alasannya.
Dalam laman resmi Formula E disebutkan bahwa debu menyelimuti sirkuit sejak terakhir kali disapu, dengan pasir dari Pantai Ancol di dekatnya kemungkinan menjadi penyebabnya.
Hal itu membuat para pembalap berjuang keras untuk menurunkan daya.
Mereka mempelajari bagaimana dan di mana untuk mengekstraksi seperseratus detik dan memiliki beberapa momen penting. ***
