Network
SABACIREBON - Dalam beberapa hari terakhir, ramai diberitakan jika pemain Indonesia, Saddil Ramdani tak diijinkan klubnya Sabah FC untuk bergabung memperkuat Timnas Indonesia.
Bahkan sempat dikabarkan, Sadil sampai harus meminta pertolongan pihak berwenang di Indonesia agar dirinya bisa diijinkan klubnya tersebut.
Saddil Ramdani merupakan satu dari 29 pemain timnas Indonesia yang dipanggil pelatih untuk persiapan ke Sea Games.
Baca Juga: Usai Idul Fitri Nanti, Halalbihalal Tidak Boleh Ada Makanan dan Minuman, Begini Alasannya
Dikutip dari akun IG @TimnasIndonesiaInfo, Saddil masuk ke dalam daftar pemain yang dipanggil Shin Tae Yong guna memperkuat Timnas U-23 di SEA Games 202.
Akan tetapi sampai dengan saat ini Saddil belum juga hadir bersama Syahrian Abimanyu dan kawan-kawan.
Kondisi itu memunculkan isu Sabah menolak melepas Saddil ke Timnas Indonesia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan, Waspada Kejahatan Money Laundering Masih Marak
Geram dengan tudingan negatif itu Sabah FC akhirnya mengeluarkan rilis yang berisi alasan tidak melepas mantan pemain Persela Lamongan tersebut ke Garuda Muda.
Salah satu alasannya karena jadwal sepak bola SEA Games 2021 di luar agenda FIFA yang jatuh pada 30 Mei -14 Juni 2022.
"Sabah FC kecewa dengan laporan yang menyatakan Saddil mengklaim manajemen klub menolak melepas dia ke Timnas Indonesia karena alasan yang tidak masuk akal," kata Manajer Sabah Ahmad Marzuki Nasir.
Baca Juga: Inilah Tiga Amanat Gubernur Jabar kepada Walikota Bandung yang Baru
"Sebagai catatan Sabah FC setuju melepas Saddil ke Timnas selama kalender FIFA berikutnya dari 30 Mei-14 Juni 2022. Jadi kenapa kebingungan dan mengkritik?," ucap Nasir menambahkan.
"Saddil Ramdani adalah pemain kunci, dan tidak ada tim di dunia sepak bola yang akan melepas pemain berkualitas di luar kalender FIFA," kata Nasir.***(Andik Arsawijaya)
Tag:#timnas indonesia #saddil ramdani #sabah fc #sea games
