Presiden Jokowi Ingatkan, Waspada Kejahatan Money Laundering Masih Marak

- 18 April 2022, 20:42 WIB
Presiden Sebut Pencegahan Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme Makin Berat /kominfo
Presiden Sebut Pencegahan Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme Makin Berat /kominfo /

SABACIREBON - Kejahatan berupa pencucian uang (money laundering) cukup marak dalam beberapa tahun belakangan ini, terutama dengan memanfaatkan era digital beragam modus dilakukan para pelaku aksi kejahatan ini.

Terkait hal ini Presiden Joko Widodo memperingatkan, potensi kejahatan dibidang keuangan melalui media siber ke  depan semakin meningkat.

Baca Juga: Inilah Tiga Amanat Gubernur Jabar kepada Walikota Bandung yang Baru

Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai modus atau bentuk-bentuk baru di dalam kejahatan pencucian uang.

"Saya menghadiri peringatan 20 Tahun Gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, hari ini," ujar Presiden dikutip dari akun resmi @Presiden Joko Widodo, Senin 18 April.

Baca Juga: Ada Tiket Kereta Api cuma Rp75.000, Mungkinkah ini Rute Anda?

Presiden menyatakan, dirinya mengapresiasi kerja keras Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan para pemangku kepentingan. Dimana selama ini terus berupaya mengefektifkan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan pendanaan terorisme selama dua dekade ini.

"Namun, jangan berpuas diri karena tantangan ke depan akan makin berat. Potensi kejahatan siber makin meningkat dengan munculnya berbagai modus,  bentuk-bentuk baru kejahatan pencucian uang dan pendanaan terorisme," katanya.

Baca Juga: Terus Dikebut Persiapan Seksi 2 Tol Cisumdawu

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: FB @Presiden Joko Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x