Hadapi Pandemi Covid-19, Beto Gonzalves: Sungguh Gila, Kami Takut Kemana-mana

- 18 April 2020, 14:00 WIB
PEMAIN Madura United Alberto Goncalves Da Costa saat menjalani tes suhu tubuh, 20 Maret 2020.*
PEMAIN Madura United Alberto Goncalves Da Costa saat menjalani tes suhu tubuh, 20 Maret 2020.* //Instagram @maduraunited.fc

PIKIRAN RAKYAT - Dampak pandemi di tanah air, membuat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) secara terpaksa menghentikan musim kompetisi Liga 1 dan 2 2020.

Hal tersebut berdasarkan surat edaran dari Kemenpora untuk menghentikan sementara seluruh gelaran olahraga yang tengah berlangsung sebagai wujud pemutusan rantai virus corona.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 17 April 2020, Lebih dari Setengah Juta Pulih dan Lewati Masa Kritis

Ditundanya Liga 1 2020 yang masih belum ditentukan sampai kapan waktunya, membuat pemain senior Madura United, Beto Gonzalves nampaknya dibuat tak nyaman.

Pasalnya, wabah Covid-19 membuat mantan punggawa Sriwijaya FC itu kesulitan untuk bepergian dan berlatih demi meningkatkan kebugaran tubuhnya saat jeda kompetisi.

Baca Juga: Presiden AS Diserang, Pelosi Sebut Donald Trump Tak ada Hak untuk Hentikan Dana WHO

Beto menuturkan, pemain asing lan seperti Bruno Matos dan Jaimerson Xavier mencoba berlatih dengan tempat seadanya, seperti di lahan apartemen milik mereka agar menjaga tubuh tetap prima.

“Kami latihan di tempat parkir mobil, karena area kami, tempat gym tidak bisa pakai, kolam renang tidak bisa pakai, terpaksa kami latihan di tempat parkir,” ujar Beto dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Hand Sanitizer Bisa Sebabkan Tangan Jadi Terbakar, Simak Faktanya

Virus corona membuat Pemerintah Indonesia menyiasati kebijakan social dan physical distancing agar diterapkan seluruh masyarakat agar dapat memutus rantai virus corona yang kini telah menyentuh angka 5.000 kasus.

“Sungguh gila, memang hidup sangat tipis dan sulit, karena kami takut mau ke mana-mana,” tutur pemain bernama lengkap Alberto Goncalves Da Costa.

Baca Juga: Wabah Covid-19, Perajin Kulit asal Garut Jaga Produktivitas dengan Buat Masker Kulit

Pemain berusia 39 tahun tersebut menyebut, meskipun virus corona membuatnya tak nyaman karena sulitnya aktivitas yang akan ia lakukan, namun ia bersyukur karena banyak waktu yang bisa dihabiskan berama keluarga.

“Hidup sangat tipis dalam kondisi seperti ini. Saya di sini, mungkin sudah lebih dari 20 hari. Mungkin belanja saja dua atau tiga kali saya turun untuk belanja banyak, lalu masuk ke rumah tidak keluar ke mana-mana.

Baca Juga: Anggap Bahaya bagi Dunia, Bill Gates Kecam Keputusan Donald Trump Hentikan Pendanaan WHO

"Saya masak dengan istri bergantian, terkadang bersama. Buat kue juga saya, dan istri di sini,” jelas mantan pemain Arema FC itu.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x