Bertanding di Tengah Wabah Virus Corona, Atlet Bulutangkis Indonesia Siap Berlaga di BATC 2020

- 8 Februari 2020, 17:24 WIB
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto.*
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto.* //PBSI/ Nafielah M

PIKIRAN RAKYAT – Tim Bulutangkis Indonesia sudah bertolak ke Manila, Filipina pada 08 Februari 2020 siang.

Keberangkatan tim bulutangkis ini untuk menghadapi ajang Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020 yang akan berlangsung dari 11-16 Februari mendatang.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui situs resmi Badminton Indonesia, keberangkatan tim Indonesia ini terdiri dari 20 atlet bulutangkis beserta official yang mendampingi.

Baca Juga: Mengenal Sosok Inspiratif Deris Nugraha, Peraih Penghargaan Delegasi Terbaik di ASEAN-Korea Summit 2020

Para atlet dan official berangkat menggunakan maskapai Philippine Airlines dengan nomor penerbangan PR 540 pada pukul 13.45 WIB.

Keberangkatan atlet-atlet badminton ini bertepatan saat kondisi internasional sedang dilanda wabah virus corona. Atas sebab itu pula tim Indonesia telah mengupayakan antisipasi pencegahan penularan virus mematikan tersebut.

Langkah-langkah yang diambil PP PBSI, di antaranya memastikan tubuh atlet dalam kondisi bugar, mengedukasi para atlet dan tim official mengenai penularan virus corona, dan membekali masker pelindung.

Baca Juga: Buka Turnamen Golf 2020 di Bali, Menpora Zainudin Amali Berharap Cetak Atlet Muda Berprestasi

"Sudah kami siapkan, sudah ada antisipasi. Saya baru dapat penjelasan dari dokter, bahwa penularan virus bisa terjadi kalau terjadi kontak langsung, artinya virus itu masuk bukan melalui udara.

"Misalnya ada orang yang terkontaminasi yang batuk atau bersin, ditutup pakai tangan. Lalu tangannya menyentuh benda lain dan bendanya disentuh orang lain, bisa saja virusnya masuk dari tiga entry yaitu mata, hidung dan mulut, artinya ada kontak langsung secara fisik, ini yang kami coba antisipasi," tutur Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto

Selain itu, para atlet juga diminta untuk membatasi kontak langsung dengan barang-barang yang dicurigai jadi medium penularan virus, sehingga saat berada di tempat umum harus dibiasakan mencuci tangan dengan air mengalir.

Baca Juga: Banjir Rendam Desa Bakung Kidul di Kabupaten Cirebon, Warga Minta Bantuan Pemerintah

"Selama masih dalam batasan yang cukup aman, kami akan izinkan. Sebetulnya ini bukan Cuma tugas kami saja, tapi utamanya pasti tugas tuan rumah sebagai penyelenggara.

"Kemudian Badminton Asia Confederation (BAC) juga lagi memikirkan, karena fokus utamanya adalah menjaga keselamatan dan kesehatan para atlet yang bertanding," ujar Budiharto lagi.

Meskipun pembatasan aktivias diberlakukan sewajarnya, Budhiarto mengingkatkan para atlet harus memiliki kewaspadaan masing-masing.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Tim Bulu Tangkis Putri India Putuskan Hengkang di BATC 2020

"Saya kira atlet kita sudah dewasa, mereka sudah tahu, kami batasinya yang besarannya saja, kami kasih tahu kontaknya melalui apa saja, entry gate-nya melalui apa saja, seperti itu kan mereka bisa berpikir. Kalau soal vitamin, kan sudah terjaga dari waktu ke waktu, sudah tahu kebutuhannya apa saja," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Badminton Indonesia PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x