PR CIREBON - Seorang atlet Paralimpiade menjadi peserta pertama yang dirawat di rumah sakit setelah tertular Covid-19.
Itu menjadi kasus pertama di antara para atlet, baik di Olimpiade atau Paralimpiade Tokyo, yang harus dirawat di rumah sakit.
Kabar mengenai dirawatnya atlet yang terpapar Covid-19 itu diungkap panitia penyelenggara pada Kamis, 2 September 2021.
Baca Juga: Coki Pardede Ternyata Pernah Keceplosan Soal Sabu, Netizen Menduga Sejak Itu Mulai Dipantau
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kyodo, atlet Paralimpiade Tokyo tersebut dirawat di rumah sakit pada Selasa, 31 Agustus 2021, malam.
Jubir Panitia Penyelenggara Masanori Takaya mengatakan bahwa atlet itu tidak dalam ‘kondisi serius’.
Panitia pada Kamis, mengonfirmasi 13 kasus positif Covid-19 lainnya yang terkait dengan Paralimpiade.
Baca Juga: Tidak Terima Dituduh Pansos pada Anak Ahok, Ayu Thalia: Saya Mencari Keadilan
Lebih lanjut, Jubir Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Craig Spence mengatakan bahwa atlet tenis kursi roda Belgia, Joachim Gerard, dirawat di rumah sakit setelah pingsan di kampung atlet.