Takut Dipenjara, Krystsina Tsimanouskaya Putuskan Pindah Kewarganegaraan

- 3 Agustus 2021, 07:45 WIB
Sprinter Krystsina Tsimanouskaya memutuskan untuk pindah kewarganegaraan dari Belarusia menjadi warga negara Polandia.*
Sprinter Krystsina Tsimanouskaya memutuskan untuk pindah kewarganegaraan dari Belarusia menjadi warga negara Polandia.* /REUTERS/Kim Kyung-Hoon

PR CIREBON — Sprinter tim Belarusia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Krystsina Tsimanouskaya akhirnya menerima suaka dari kedutaan Polandia di Jepang, Senin, 2 Agustus 2021.

Dengan demikian, Krystsina Tsimanouskaya resmi pindah kewarganegaraan dari Belarusia menjadi warga negara Polandia.

Bahkan, terpantau di laman Wikipedia pun, dalam hitungan menit, nama Krystsina Tsimanouskaya di kolom negara yang diwakili tahun 2021 berubah, menjadi Torun, Polandia.

Baca Juga: Canggih, Telegram Kini Bisa Untuk Panggilan Video Grup dengan Kapasitas Peserta hingga 1.000 Orang

Diketahui sebelumnya, kritik Krystsina Tsimanouskaya yang dilontarkan kepada pelatih dan federasi olahraga Belarusia, membuatnya langsung dikeluarkan dari tim dan dipaksa pulang dari ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, akibat situasi politik yang sedang memanas di Belarusia, maka Krystsina Tsimanouskaya enggan pulang lagi ke negara asalnya, hingga minta perlindungan Komite Internasional Olimpiade (IOC) dan polisi Jepang.

Sampai, Cekoslowakia, Polandia, dan Slovenia menawarinya untuk memberikan suaka. Dan akhirnya Krystsina Tsimanouskaya memilih Polandia.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Raih Medali Emas, Cak Imin: Semua Menangis Bahagia Hari Ini

Pelari cepat Krystsina Tsimanouskaya telah mengajukan permohonan visa kemanusiaan dan berencana berangkat ke Polandia dalam beberapa hari mendatang.

Dikutip PikiranRakyat.Cirebon.com dari Reuters, Senin 2 Agustus 2021, hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Marcin Przydacz.

“Dia "aman dan dalam kondisi baik" setelah berjalan ke kedutaan pada Senin pagi,” kata Marcin Przydacz.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Akan Susah Fokus dan Kebingungan Selama 30 Juli-11 Agustus 2021, Cancer Jangan Kaget

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Pawel Jablonski, kemudian mengatakan bahwa visa telah dikeluarkan.

Pelari 24 tahun itu dijadwalkan bertanding di nomor lari 200 meter putri pada hari Senin, tetapi dia mengatakan pada hari Mingg, ia dibawa ke bandara untuk menaiki penerbangan Turkish Airlines.

"Tapi dia menolak untuk naik pesawat, dan mengatakan "saya tidak akan kembali ke Belarus," tegasnya.

Baca Juga: Gelombang Covid-19 Varian Delta Melonjak hingga Delapan Provinsi di Tiongkok Termasuk Beijing

Insiden itu telah memusatkan perhatian baru pada perselisihan politik di Belarusia, bekas negara Soviet yang dipimpin oleh Presiden Alexander Lukashenko.

Polisi di sana telah menindak perbedaan pendapat menyusul gelombang protes yang dipicu oleh pemilihan tahun lalu yang menurut oposisi dicurangi untuk membuatnya tetap berkuasa.

Pejabat Polandia Marcin Przydacz menulis sebelumnya di Twitter bahwa Krystsina Tsimanouskaya bebas untuk mengejar karir olahraganya di Polandia "jika dia mau".

Baca Juga: Tiongkok Hadapi Wabah Covid-19 Terburuk Akibat Serangan Varian Delta

Krystsina Tsimanouskaya masuk ke kantor kedutaan dengan sebuah van perak tak bertanda soer hari.

Dia melangkah keluar dengan barang bawaan tim resminya, dan kemudian menyapa dua petugas sebelum memasuki tempat itu.

Dua wanita, satu membawa bendera merah putih yang dianggap sebagai simbol oposisi di Belarusia, datang ke gerbang untuk mendukungnya.

Baca Juga: WHO Desak Negara-negara Ambil Tindakan Serius Sebelum Varian Covid-19 yang Lebih Mematikan Muncul

Sebuah sumber kementerian dalam negeri Ukraina mengatakan bahwa Krystsina Tsimanouskaya, Arseni Zhdanevich, telah memasuki Ukraina.

Tidak segera jelas apakah dia pergi ke Polandia untuk bertemu kembali dengan pasangannya.

Krystsina Tsimanouskaya mengatakan melalui Telegram bahwa pelatih kepala Belarusia telah muncul di kamarnya pada hari Minggu dan mengatakan kepadanya bahwa dia harus pergi.

Baca Juga: Apa yang Membuat Leo Marah? Ini Dia Alsannya, Menurut Astrologi

"Pelatih kepala mendatangi saya dan mengatakan ada perintah dari atas untuk mengeluarkan saya," tulisnya dalam pesan tersebut.

Sementara, Komite Olimpiade Belarusia mengatakan, para pelatih telah memutuskan untuk menarik Krystsina Tsimanouskaya dari Olimpiade atas saran dokter tentang "keadaan emosional dan psikologisnya".

Pelatih kepala atletik Belarusia Yuri Moisevich mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa Krystsina Tsimanouskaya "bisa melihat ada sesuatu yang salah dengannya. Dia menyendiri atau tidak ingin berbicara.

Baca Juga: Joko Widodo Resmi Perpanjang PPKM Level 4 untuk Beberapa Daerah, Berikut Ulasannya

Sebelumnya pada hari Senin, juru bicara Komite Olimpiade Internasional Mark Adams mengatakan para pejabat akan melanjutkan percakapan dengan Tsimanouskaya dan telah meminta laporan lengkap dari komite Olimpiade Belarus.

Pemerintah Jepang mengatakan atlet itu telah diamankan sementara penyelenggara Tokyo 2020 dan IOC memeriksa niatnya.

"Jepang berkoordinasi dengan pihak terkait dan terus mengambil tindakan yang tepat," kata kepala sekretaris kabinet Katsunobu Kato.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Arief Muhammad Beri Hadiah Ini

Pada hari Senin, juru bicara IOC mengatakan telah mengambil sejumlah tindakan terhadap Komite Olimpiade Belarusia menjelang Olimpiade menyusul protes nasional di negara itu.

Pada bulan Maret, IOC menolak untuk mengakui pemilihan putra Lukashenko, Viktor, sebagai kepala Komite Olimpiade negara itu. Baik ayah dan anak itu dilarang menghadiri Olimpiade.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah