Atlet surfing andalan Indonesia Rio Waida yang memiliki darah Indonesia-Jepang tampil dengan mengenakan pakaian adat Bali yang memukau.
Payas Madya didampingi Chef de Mission Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani yang tampil dengan busana adat Betawi bersama lifter Nurul Akmal.
Kemudian ada perenang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani diikuti lima pelatih Dirdja Wihardja.
Selain itu ada Rionny Mainaky (bulu tangkis), Permadi Sandra Wibowo (panahan), Donny Budiarto Utomo (renang), dan Tipi Jabrik Noventin (surfing).
Atlet dan pelatih tampil dengan jas sporty gagah bernuansa Merah Putih.
Baca Juga: Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, PM Australia Memohon Maaf atas Keterlambatan Vaksinasi
Rosan menjelaskan bahwa kontingen Indonesia yang hadir hanya sepuluh orang dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
“Kontingen Indonesia hanya hadir 10 personil, tetapi semangat kami mewakili semua wakil Merah Putih, bahkan masyarakat Indonesia yang menyaksikan Olimpiade Tokyo dari rumah masing-masing,” ujar Rosan.
Rosan berharap dan meminta dukungan dari masyarakat Indonesia agar atlet-atlet bisa mencapai dalam performa terbaiknya.