PR CIREBON - Di tengah lonjakan kasus Covid-19, Perdana Menteri atau PM Australia meminta maaf soal vaksinasi.
PM Australia ini meminta maaf karena vaksinasi Covid-19 terlambat di tengah lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Seiring dengan permintaan maaf PM Australia soal vaksinasi, negara bagian terpadat di Australia melaporkan lonjakan Covid-19.
Baca Juga: Penggemar Kembali Menuntut Pembebasan Wajib Militer untuk BTS karena Alasan Ini!
Yakni, satu hari dengan kasus terbanyak dalam 16 bulan, padahal kini Australia masih berlakukan lockdown.
Bahakn kasus Covid-19 di Australia dinilai kemungkinan akan meningkat lebih lanjut.
Australia secara luas dipuji karena bisa sukses mengatasi pandemi pada tahun 2020.
Baca Juga: Sebut Desiree Tarigan Tetap Ingin Bercerai dengan Hotma Sitompul, Hotman Paris: Good Bye
Tetapi tahun ini, Australia justru berjuang untuk memperlambat penyebaran Covid-19 varian Delta yang sangat menular.