Network
PR CIREBON - Kiper asal Cidahu, Kabupaten Kuningan, Dhika Bayangkara dikabarkan hengkang dari skuad Persib Bandung. Namun, ada pemain baru datang dari Palestina, Mohammed Rashid.
Dinamika keluar masuknya pemain pada bursa transfer jelang ataupun jeda kompetisi bergulir memang selalu menghangat di dalam sebuah klub sepak bola.
Pihak manajemen Persib menggumumkan, seperti dilansir PikiranRakyat.Cirebon.com dari laman resmi klub Persib, bahwa tindakan hengkang yang dilakukan Dhika Bayangkara bukanlah dengan status dilepas permanen, tetapi dengan status pinjaman.
Baca Juga: Sinopsis 'Record of Ragnarok Season 2' Rilis, Apa yang Terbaru dan di Mana Bisa Ditonton?
Kabarnya, Dhika Bayangkara bertolak menuju Persita Tangerang yang sempat pula bermarkas di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kabupaten Kuningan, pada Liga Indonesia musim 2012 lalu.
dipinjamkannya Dhika Bayangkara, pasalnya terjadi penumpukan pemain di posisi penjaga gawang pasca pulihnya Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby atau yang akrab disapa Deden Natshir dari cedera panjangnya.
Diketahui Deden Natshir harus menepi selama dua tahun lamanya akibat insiden benturan keras dengan Bruno Matos di pertandingan Persib vs Persija pada Liga Indonesia musim 2019.
Dengan demikian slot posisi kiper Persib kini diisi oleh I Made Wirawan, Teja Paku Alam, Deden Natshir, dan Aqil Savik.
Dan, kabar terhangat dari tim berjuluk Maung Bandung adalah datangnya gelandang tengah yang digadang-gadang akan menjadi sosok pengganti Omid Nazari, setelah Farshad Noor dipulangkan lagi karena dinilai tak memenuhi ekspektasi tim.
Ialah Mohammed Rashid, defensive midfielder yang juga menjadi pemain andalan Timnas Palestina, dan bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Bulan Juni, Zodiak Scorpio Tidak Disarankan untuk Ikut Campur Urusan Orang Lain
Mohammed Rashid berpenampilan plontos, namun memiliki tubuh kekar dengan tinggi badan 183 cm, dinilai cocok sesuai kebutuhan tim oleh pelatih Persib, Robert Alberts.
Mohammed Rashid dikenal memiliki umpan akurat dan kokoh menjadi jangkar dalam mengatur ritme permainan tim, dan mendikte tempo permainan lawan (holding).
Selain itu, Mohammed Rashid juga dikenal memiliki kemampuan set-piece bola mati yang handal, atau biasa dipercaya mengeksekusi tendangan bebas oleh tim yang dibela sebelumnya.
Bergabungnya Mohammed Rashid merupakan pilihan langsung dari pelatih Robert Alberts, hasil dari pemantauannya di sepanjang 2021 tahun ini. Lalu pihak manajemen mengontraknya dengan durasi satu tahun ke depan.
Pemain kelahiran Ram Allah, 3 Juli 1995, 26 tahun lalu ini didatangkan dari Al Jeel dengan status bebas transfer. Kontrak Rashid bersama klub kasta kedua Liga Arab Saudi, Al Jeel, berakhir pada 6 Juni 2021.
Sebelum membela Al Jeel musim 2020, Mohammed Rashid memperkuat klub asal Palestina, Al-Quds Hilal. Dia diikat kontrak Al-Quds Hilal selama satu musim dari 2019 hingga 2020.
Baca Juga: Kim Jong Un Sebut Korea Utara Siap untuk Konfrontasi dengan AS, Tuduh Joe Biden Buat Kesalahan Besar
“Kami sudah melakukan pemantauan terhadap sejumlah pemain. (Sebelumnya) Farshad Noor bukanlah pemain yang bisa bermain di posisi yang tim butuhkan. Saya pikir Farshad Noor tetaplah pemain yang bagus,” ungkap Robert Alberts.
Mohammed Rashid mengaku bahwa Persib Bandung bukanlah tim yang baru ia kenal dalam dunia sepakbola Asia. Katanya, dia mengetahui Persib sejak tahun 2018.
Dengan diresmikannya oleh pihak manajemen bahwa Mohammed Rashid bisa menjadi bagian dalam skuad Maung Bandung. Dia menyatakan ambisinya untuk dapat membawa Persib juara musim ini.
“Saya tahu Persib sejak 2018. Saya mengikuti Liga Indonesia. Harapan saya adalah membantu tim saya menang dalam setiap pertandingan yang kami ikuti dan mudah-mudahan menjadi tim teratas di akhir musim,” harapnya.***
