Diketahui, Markis Kido meninggal dunia diduga karena serangan jantung saat sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Badminton Indonesia, legenda bulutangkis Indonesia, Candra Wijaya menjelaskan kronologinya.
"Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh. Dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok ," tutur Candra Wijaya.
Baca Juga: Jimin BTS Ungkap Mimpinya Menjadi Kenyataan, Member Lainnya Beri Reaksi Ini
Kemudian Candra Wijaya langsung membawa Markis Kido ke RS Omni di Alam Sutra, Tangerang untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Namun, nyawa peraih medali emas Asian Games 2010 Guangzhou bersama Hendra Setiawan tersebut tidak tertolong.
"Saya kira tadi hanya stroke, karna dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu tapi ternyata mas Kido diambil," ungkap Candra Wijaya.***