Mitra Resmi Olimpiade Tokyo Ikut Serukan Pembatalan, Sebut Tak Yakin Situasi Akan Aman dan Terjamin

- 26 Mei 2021, 14:45 WIB
Kini mitra resmi Olimpiade Tokyo ikut menyerukan pembatalan gelaran tersebut karena kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19.
Kini mitra resmi Olimpiade Tokyo ikut menyerukan pembatalan gelaran tersebut karena kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19. / NDTV.COM

Asahi, sebagai salah satu surat kabar paling bergengsi di Jepang, memutuskan hubungan dengan mitra lain yang kemungkinan akan meningkatkan fokus pada kelangsungan Olimpiade.

"Kami meminta Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk dengan tenang dan obyektif menilai situasi dan memutuskan pembatalan acara musim panas ini," kata surat kabar itu, harian yang sering mengkritik Suga yang berkuasa di Partai Demokrat Liberal.

Baca Juga: Keluarga Anang Hermansyah Bersiap Pergi ke Turki, Ashanty: Sampai Istanbul Langsung ke Dokter

"Kita jauh dari situasi di mana setiap orang dapat yakin bahwa mereka akan 'aman dan terjamin'," tambah surat kabar itu, mengutip mantra pemerintah tentang Olimpiade, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Korea Times.

Beberapa surat kabar harian utama Jepang lainnya, seperti Nikkei, Mainichi, dan Yomiuri, juga merupakan mitra resmi Tokyo 2020.

Seorang profesor kesehatan masyarakat dan penasihat pemerintah Selandia Baru mengatakan bahwa melanjutkan Olimpiade itu tidak masuk akal.

Baca Juga: Keluarga Anang Hermansyah Bersiap Pergi ke Turki, Ashanty: Sampai Istanbul Langsung ke Dokter

Amerika Serikat juga mengeluarkan anjuran untuk tidak melakukan perjalanan ke Jepang, tetapi para pejabat Jepang mengatakan itu tidak akan mempengaruhi Olimpiade.

Sedangkan Gedung Putih mengatakan bahwa pihaknya mendukung keputusan untuk mengadakan Olimpiade sesuai rencana.

Sebagian besar Jepang, termasuk kota tuan rumah Tokyo, tetap berada di bawah keadaan darurat ketiga yang secara luas diperkirakan akan diperpanjang setelah bulan ini.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah