BWF Minta Maaf, Marcus Gideon Kecewa: Jangan Cuma Minta Maaf Urusan Dianggap Selesai

- 23 Maret 2021, 06:50 WIB
Marcus Gideon mewakili Timnas bulu tangkis Indonesia menyampaikan kekecewaan atas permintaan maaf BWF atas insiden di All England 2021.*
Marcus Gideon mewakili Timnas bulu tangkis Indonesia menyampaikan kekecewaan atas permintaan maaf BWF atas insiden di All England 2021.* /Instagram/marcusfernaldig

"Persiapan harus lebih matang. Takutnya nanti kalau ada kejadian seperti ini lagi, mereka (BWF) cuma minta maaf tanpa ada pertanggjungjawaban yang pasti.

Baca Juga: Selain Rasanya yang Manis, Berikut Manfaat Madu untuk Kesehatan Kulit Wajah

“Jangan hanya cuma minta maaf lalu urusannya dianggap selesai, harusnya tidak seperti itu," ketus Marcus dalam konferensi pers virtual, Senin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Menpora menyebut, permintaan maaf tersebut tidak hanya ditujukan kepada timnas bulu tangkis, namun juga segenap masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait di Indonesia.

"Tadi pagi, Presiden BWF Poul Erik secara resmi meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Pemuda dan Olahraga, PBSI, Presiden RI dan seluruh pihak terkait.

Baca Juga: Sule Rela Kerja Keras Siapkan 1 Rumah dan 1 Kontrakan untuk Masing-masing Anaknya: Biar Nggak Sirik-sirikan

“Bagi BWF, Indonesia adalah negara besar untuk cabor (cabang olahraga) bulu tangkis, yang menjadi ikon kebanggaan bangsa di pentas dunia," tutur Menpora melalui sesi pernyataan pers virtual itu.

Dalam surat resmi yang diterima Kemenpora, BWF menyadari telah melakukan kesalahan, dan bahwa kondisi pandemi Covid-19 memaksa tindakan yang tidak mengenakkan itu terjadi dan menimpa skuad Merah Putih.

"Poul (Presiden BWF) tahu bahwa bulu tangkis adalah olahraga kebanggaan Indonesia. Bahkan saat ia masih menjadi atlet, ia sempat merasakan kehangatan dan suasana pertemanan dengan atlet-atlet Indonesia," ungkap Zainudin Amali.

Baca Juga: Resmikan SPAM Umbulan Jatim, Presiden Jokowi: Airnya Sudah Bersih, Bisa Dimanfaatkan Langsung oleh Warga

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah