4 Fakta Seputar Kompetisi Sepak Bola Piala Menpora 2021, Digelar Mulai 20 Maret hingga 25 April

- 23 Februari 2021, 17:40 WIB
Menpora Zainudin Amali bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat penyerahan izin terkait pengadaan turnamen Piala Menpora 2021.*
Menpora Zainudin Amali bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat penyerahan izin terkait pengadaan turnamen Piala Menpora 2021.* /Kemenpora

PR CIREBON- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah secara resmi memberikan izin keramaian terkait turnamen sepakbola pramusim Piala Menpora 2021.

Perizinan turnamen Piala Menpora 2021 tersebut dikeluarkan Polri setelah melewati proses rapat koordinasi yang panjang dan penundaan beberapa kali sehubungan adanya pandemi covid-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Adapun, proses penyerahan izin turnamen Piala Menpora 2021 tersebut dilakukan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada 18 Februari lalu di Mabes Polri.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Segera Menikah, Mbak You: Langgeng Sih, Cuma Ada Orang Ketiga

Sehari setelah mendapat perizinan, Menpora Zainudin Amali kemudian menyerahkannya kepada Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat, 19 Februari 2021.

"Saya serahkan surat izin kepada Bapak Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan," kata Menpora Zainudin Amali di Auditorium Wisma Kemenpora, Jumat 19 Februari 2021.

Setelah memberikan izin keramaian dari Polri kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Amali meminta PSSI dan PT LIB bekerja cepat untuk menyiapkan turnamen pramusim, Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Hidden Gems di Pulau Jawa yang Menarik untuk Dikunjungi

"PSSI dan LIB harus bekerja cepat karena persiapan hanya satu bulan," ujarnya.

Pemberian izin menggelar turnamen pramusim Piala Menpora ini menjadi kompetisi sepak bola pertama yang digelar sejak pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Liga 1 musim 2020 sudah dihentikan di tengah jalan untuk menghindari penyebaran covid-19.

Baca Juga: Banyak Orang Pertanyakan Penanganan Banjir Jakarta, Faldo Maldini: Jakarta adalah urusan Gubernur

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemenpora, terdapat sejumlah fakta yang harus diketahui terkait gelaran Piala Menpora 2021, antara lain sebagai berikut:

1. Bentuk Apresiasi PSSI untuk Menpora Amali

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan alasan turnamen pramusim ini dinamakan Piala Menpora 2021.

Pasalnya Menpora dapat melakukan pengawasan langsung terhadap hal-hal teknis terutama penerapan protokol kesehatan saat turnamen ini digelar.

Baca Juga: Jadi Sorotan Karena Banjir Jakarta, Elektabilitas Anies Baswedan Tinggi, Kalahkan Ganjar Pranowo dan Risma

Dengan diberi titel Piala Menpora, diharapkan kerja sama antara PSSI dan pemerintah dapat terjalin dengan baik, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Pak Menpora sampai memberikan garansi personal agar izin dapat keluar. Terima kasih, pak Menpora," ujar Iriawan.

2. Digelar 20 Maret - 25 April 

Piala Menpora rencananya bergulir 20 Maret-25 April. Waktu yang tersisa bakal digunakan oleh klub peserta untuk mengumpulkan kembali pemain.

Baca Juga: Tingkat Bunuh Diri di Jepang Meningkat Selama Pandemi, PM Yoshihide Suga Tunjuk Menteri Kesepian

Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 hanya akan diikuti 18 klub saja. 18 klub tersebut adalah klub-klub yang tergabung dalam Liga 1.

Sementara untuk dua klub dari Liga 2 yakni Sriwijaya FC dan PSMS Medan batal ikut turnamen ini.

Kompetisi ini akan melalui babak penyisihan grup. Penyelenggara menetapkan ada empat grup, di mana satu grup diisi 4 dan lima tim. Setiap grup nantinya menjalankan semua pertandingan di wilayah yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: 4 Perkembangan Terkini Dugaan Kasus Suap Perizinan Benur yang Seret Edhy Prabowo

Dari fase grup Piala Menpora ini, tim terbaik melangkah ke delapan besar, lalu semifinal dan final. Ada pula slot untuk perebutan tempat ketiga.

3. Menerapkan Protokol Kesehatan yang Ketat

Sehubungan dengan belum berakhirnya pandemi Covid-19, maka gelaran turnamen ini wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tentunya protokol kesehatan ini sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan FIFA dan AFC.

Di antaranya adalah para supporter dilarang menonton di stadion, dilarang menggelar nonton bareng, hanya nonton di rumah lewat televise atau livestreaming di media sosial.

Nantinya siaran ini akan open akses untuk publik.

Baca Juga: Selain Jeratan Narkoba, Suami Nindy Ayunda Ditetapkan sebagai Tersangka KDRT

4. Subsidi Rp200 Juta Perpertandingan

PT LIB akan memberikan uang subdisi Rp200 juta per pertandingan. Klub yang meraih kemenangan akan mendapatkan uang sebesar Rp125 juta, sementara Rp 75 juta untuk tim yang kalah.

Apabila pertandingan berakhir imbang, uang subsidi dibagi dua, masing-masing klub menerima Rp 100 juta.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Kemenpora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x