PSG dan Marseille Saling Berkelahi di tengah Pertandingan, Wasit Hadiahi Lima Kartu Merah Sekaligus

14 September 2020, 13:21 WIB
Keributan antara pemain PSG dengan Marseille ketika pertandingan berlangsung. /RRI

PR CIREBON - Dalam pertandingan Liga 1 di Parc des Princes yang mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) melawan Marseille pada Senin 14 September 2020 dinihari tadi, berujung perkelahian antar pemainnya. PSG harus mengakui kekalahannya melawan Marseille dengan skor 1-0.

Akan tetapi, sangat disayangkan pertandingan tersebut harus diwarnai dengan aksi perkelahian di antara para pemian kedua tim, yang menyebabkan wasit harus mengeluarkan lima kartu merah sekaligus saat pertandingan terjadi.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs RRI, dalam laga tersebut, dikabarkan Neymar mendapatkan hinaan yang bernada rasial dari pemain Marseille. Sementara itu, Angel Di Maria kepadatan meludahi lawannya pada laga PSG kontra Marseille.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Kutuk Keras Aksi Penusukan Syekh Ali Jaber hingga Hubungkan dengan Neo PKI

Perkelahian yang melibatkan Neymar dengan Angel Di Maria ini, seluruhnya berhubungan dengan bek Marseille, dan Alvaro Gonzalez. Pada pertengahan babak kedua, Di Maria dan Alvaro Gonzalez terlibat perang kata-kata.

Pada sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat Di Maria meludahi wajah Gonzales ketika sedang berlari. Insiden ini pun ramai dibicarakan, karena diketahui Di Maria baru saja sembuh dari Covid-19. Sehingga dapat berpotensi menularkan virus melalui air liur.

Menuju akhir babak kedua, dimasa-masa injury time, Alvaro Gonzales kembali beradu pendapat, namun kali ini dengan Neymar.

Baca Juga: Kasihan Mahasiswa UI Dibungkam Lewat Pakta Integritas, Fadli Zon: Aktivis Panggilan Sejarah, Abaikan

Dikutip dari situs Telefoot, Alvaro Gonzalez dikabarkan mengucapkan hinaan bernada rasial, dengan berkata  "Tutup mulutmu monyet kotor", hingga berkata "orang hitam sialan" kepada Neymar.

Kemudian puncak dari adu pendapat tersebut pun terjadi. Para pemain PSG dan Marseille terlibat perkelahian di menit ke-96 pertambahan waktu.

Perkelahian tersebut berawal dari aksi dorongan yang dilakukan oleh Leandro Paredes, gelandang PSG, kepada Dario Benedetto.

Ketika terjadi saling dorong dan tendang antara kedua tim, Neymar dan Alvaro Gonzalez terlihat kembali beradu argumen. Neymar kemudian terlihat memukul kepala Gonzalez dari arah belakang.

Baca Juga: Refly Harun Endus Rivalitas Aktor 2024 saat PSBB Total, dari Penentang hingga Pembela Anies Baswedan

Setelah perkelahian tersebut mulai mereda, wasit pun memutuskan melihat tayangan ulang dari video assitant referee (VAR). Hingga akhirnya Neymar mendapat kartu merah karena terlihat memukul Gonzalez.

Seusai laga berakhir, Neymar masih tidak terima atas perlakuan Alvaro Gonzalez. Hal tersebut terlihat ketika wawancara Neymar dengan Telefoot dan unggahan di akun Twitternya.

"Saya memukul Alvaro karena dia rasialis," kata Neymar kepada Telefoot.

"Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak berada di depan orang-orang sialan ini," tulis Neymar di akun Twitter pribadinya, Senin 14 September 2020.

Baca Juga: Penampungan Pengungsi Rohingya Berbatas Waktu, Pengamat: UNHCR, Jangan Buat Rakyat Aceh Resistensi

Tidak hanya Neymar, dua pemain PSG lainnya pun mendapat kartu merah, yakni Layvin Kurzawa dan Leandro Paredes. Sementara Jordan Amavi dan Dario Benedetto menjadi dua pemain Marseille yang juga mendapat kartu merah karena insiden ini.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler