Dianggap Khianati Warisan Budaya, Gerombolan Penjarah Sapu Bersih Berbagai Relik di Kuil Myanmar

- 6 Juli 2020, 12:19 WIB
Satu regu polisi patroli bersenjata-patroli situs suci Bagan Myanmar di bawah penutup malam, mengambil penjarah mengambil relik dari kuil-kuil yang ditinggalkan oleh wisatawan karena pembatasan coronavirus. *
Satu regu polisi patroli bersenjata-patroli situs suci Bagan Myanmar di bawah penutup malam, mengambil penjarah mengambil relik dari kuil-kuil yang ditinggalkan oleh wisatawan karena pembatasan coronavirus. * / / Ye Aung THU/AFP

PR CIREBON - Satu regu polisi bersenjata berpatroli di situs suci Bagan, Myanmar di bawah naungan malam, menangkap penjarah yang mencoba mengambil relik dari kuil-kuil yang ditinggalkan oleh wisatawan karena pembatasan coronavirus.

Setiap malam saat senja turun, sekitar 100 petugas menyebar melintasi dataran Bagan berukuran 50 km persegi, menyapu obor di atas monumen yang runtuh untuk mencari penyusup.

"Pasukan keamanan kami berpatroli siang dan malam. Kami sudah mengendalikannya untuk saat ini, tapi ini tantangan,"  kata Letnan Kolonel Sein Win, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari AFP.

Baca Juga: Bukti Baru Kebocoran Lab Wuhan, Peneliti: Sampel Serupa Virus Corona Sudah Ada Sejak 2013

Kota Myanmar tengah dipenuhi oleh lebih dari 3.500 monumen kuno - stupa, kuil, mural dan patung - dan akhirnya ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) tahun lalu.

Tapi pandemi itu menghalangi rencana untuk memanfaatkan status yang baru ditemukan Bagan.

Kelangkaan pengunjung berarti kuil dan hotel terbaring kosong, menghancurkan mata pencaharian penduduk setempat dan membuka pintu bagi pencuri oportunistik.

Dalam serentetan pembobolan di situs suci pada awal Juni, perampok menjarah 12 kuil yang berbeda, menyapu berbagai relik, termasuk stupa tembaga, koin kuno, dan perhiasan batu giok.

Baca Juga: Konflik Laut China Selatan Menyebar, AS Intai Pergerakan Kapal Selam Tingkok di Selat Bashi

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x