Asian Games 2022 di Hangzhou Resmi Berakhir, Indonesia Peringkat 13

9 Oktober 2023, 07:46 WIB
Pesta Asian Games 2022 di Hangzhou China resmi berakhir, dan Indonesia hanya berada di peringkat 13 dalam klasemen perolehan medali. /


SABACIREBON – Indonesia menutup Asian Games 2022 di Hangzhou China dengan peringkat ke-13, meraih 7 medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu.

Jika dibandingkan dengan Asian Games 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah, penampilan Indonesia dalam Asian Games 2022 ini dapat dianggap cukup baik.

Terutama jika dibandingkan dengan Asian Games 2010 dan 2014, di mana mereka hanya berhasil membawa pulang 4 medali emas.

Baca Juga: Program Ekspor Shopee, Produsen Batik di 514 Kabupaten dan Kota Bisa Ekspor Produk ke Asia dan Amerika Latin

Sementara itu, pesta Asian Games 2022 resmi berakhir dengan upacara penutupan yang megah di Stadion Olimpiade Hangzhou pada hari Minggu 8 Oktober 2023.

Upacara penutupan dimulai pukul 20:00 waktu setempat. Sebelum acara tersebut, pengamanan di sekitar dan menuju stadion diperketat oleh pihak keamanan, layanan kereta bawah tanah dihentikan, dan beberapa jalan akses ditutup.

Upacara penutupan dimulai dengan penampilan sekelompok orang yang membentuk pola gelombang, diikuti oleh para pembawa bendera dan atlet.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Jatuh Cinta Kuliner Khas Indramayu Pindang Gombyang

Selanjutnya, proyeksi gambar digital membentuk pola bunga di tengah lapangan. Pada saat yang sama, gambar hologram raksasa dari tiga maskot Asian Games 2022, yaitu Congcong, Lianlian, dan Chenchen, muncul untuk menambah semarak perayaan penutupan.

Acara ini dilanjutkan dengan pidato dari Presiden Komite Olimpiade China, Gao Zhidan, dan Presiden Dewan Olimpiade Asia, Raja Randhir Singh, yang secara resmi menutup Asian Games 2022.

Bagian berikutnya dari upacara ini melibatkan penyerahan obor dari Wali Kota Hangzhou, Yao Gao, kepada Randhir Singh.

Baca Juga: SYL Dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka, Ada Apa?

Randhir kemudian menyerahkan obor tersebut kepada Gubernur Aichi, Hideaki Ohmura, dan Wakil Wali Kota Nagoya, Hideo Nakata.

Selanjutnya, bendera OCA diserahkan oleh Yao kepada Randhir, yang kemudian meneruskannya kepada Hideaki dan Nakata.

Setelah obor dan bendera OCA diserahkan kepada pejabat Jepang tersebut, lagu kebangsaan Jepang dimainkan untuk mengiringi pengibaran bendera nasional.

Sama seperti pada upacara pembukaan, pembawa obor digital kembali tampil. Namun kali ini, mereka membawa api Asian Games menjauh dan menghilang di langit. ***

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler