SABACIREBON - Meskipun telah meraih dua medali perak dan dua medali perunggu di kelas yang berbeda dalam Olimpiade, Eko Yuli Irawan hanya mampu mengangkat beban snatch seberat 145kg pada percobaan kedua.
Akhirnya perjuangan atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2022 Hangzhou terhenti akibat kegagalannya dalam mengeksekusi tiga kali angkatan clean and jerk kelas 67kg putra yang diselenggarakan di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium pada hari Minggu 1 Oktober 2023.
Chen Lijun berhasil mempersembahkan medali emas untuk China dengan total angkatan seberat 330kg, terdiri dari 150kg snatch dan 180kg clean and jerk.
Sedangkan atlet Korea Utara, Ri Wonju, berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 321kg, terdiri dari 141kg snatch dan 180kg clean and jerk.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Beregu Indonesia Angkat Koper dari Asian Games
Atlet Korea, Lee Sangyeon, melengkapi podium dengan meraih medali perunggu dengan total angkatan 317kg, terdiri dari 137kg snatch dan 180kg clean and jerk.
Gagal di Angkatan Pertama
Eko memulai perlombaan dengan target angkatan yang tinggi daripada pesaing-pesaingnya, namun sayangnya ia gagal dalam mengeksekusi angkatan pertama snatch seberat 142kg.
Pada percobaan snatch kedua, Eko berhasil mengatasi target tersebut setelah berusaha mengangkat beban seberat 145kg, untuk menyamai pencapaian Chen Lijun, yang merupakan angka tertinggi di antara rival-rivalnya dalam kompetisi snatch.