SABACIREBON- Park Hang Seo didukung jadi pelatih Persib Bandung gantikan Luis Milla, meski kepelatihan Maung Bandung julukan Persib sedang kosong seiring pengunduran dirj pelatih asal Spanyol itu.
Dengan pengunduran pelatih Luis Milla. Persib Bandung meraih hasil minor di liga 1 2023/2024 pada laga yang dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Jumat lalu dengan skor 2-2 oleh Dewa United.
Rentetan hasil buruk ini membuat Luis Milla mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih. Beberapa nama pun bermunculan dan yang menarik ada nama mantan pelatih timnas Vietnam yang membawa berjaya di Asean.
Diketahui timnas Vietnam berhasil menduduki diperingkat 100 besar berkat pelatih Park Hang Seo yang ikut mencuat kepermukaan.
Permainan asal Korea Selatan itu dinilai bisa meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia dan status Park Hang Seo sendiri memang masih menganggur hingga kini, dia telah mengundurkan diri dari timnas Vietnam.
Sehingga, dia tidak menangani klub ataupun tim nasional, ia belum menerima pinangan dari pihak manapun semenjak meninggalkan timnas Vietnam selepas Piala AFF 2022 lalu.
Persib Bandung akan langsung bergerak aktif mencari pelatih setelah Luis Milla memilih mundur dari kursi pelatih kepala.
Sejumlah nama pun sudah dikantongi oleh tim Persib Bandung yang nantinya akan disaring untuk menentukan pelatih kepala selanjutnya.
Deputi CEO PT Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono menyebutkan bahwa dalam menentukan pelatih kepala tersebut ada beberapa kualifikasi yang diperlukan timnya.
Baca Juga: Ternyata Alasan Ini Luis Milla Minggat dari Persib Bandung, Umuh Muchtar Sampai Bilang Begini
Nantinya, ada beberapa nama tersebut akan dibahas oleh jajaran petinggi Persib demi mendapatkan pelatih terbaik.
Untuk sosoknya sendiri Teddy Tjahjono mengungkapkan tak bisa membicarakan dalam waktu ini. Namun Persib akan cepat bergerak aktif merekrut pelatih yang terbaik.
“Memang ada beberapa kriteria dalam beberapa calon tersebut yang akan menjadi bahan diskusi bagi kita di internal. Baik di komisaris dan direksi untuk segera memutuskan,” kata Teddy Tjahjono.***