Erick Thohir Banjir Kritikan Dengan Beberapa Rencana Perubahan Liga 1 Musim Depan, Berikut Ini Poin-poinnya

12 Maret 2023, 19:37 WIB
Ketua PSSI Erick Thohir/SabaCirebon /Karawangpost/Instagram/@erckthohir

SABACIREBON- Belum satu bulan memimpin Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir nyatanya mendapat kritikan tajam dari nitizen di media sosial.

Kritikan datang setelah hasil sarasehan sepakbola nasional yang digelar di Jawa Timur pada Sabtu, 4 Maret 2023 yang menghasilkan beberapa poin.

Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan beberapa terobosan baru yang nantinya akan menguntungkan klub liga 2 di musim depan.

Baca Juga: Erick Thohir Marah Akibat Media Vietnam Kabarkan Berita Ini

Salah satunya Liga 2 musim depan mempunyai operator tersendiri berbeda dengan kompetisi Liga 1 sebelumnya.

Kritikan berlanjut terkait format kompetisi pada Liga 1 musim depan, ada dua opsi format yang ditawarkan Erick Thohir.

Kritikan pertama Liga 1 digelar dengan 3 group masing-masing diisi dengan 6 klub, 8 klub terbaik berhak maju ke babak perempat final ditentukan di partai final.

Baca Juga: Ujian Pertama Ketua Umum PSSI Erick Thohir Kerusuhan Suporter PSIS Semarang Pasca Tragedi Kanjuruhan

Opsi kedua Liga 1 akan menggunakan format penuh kompetisi. Namun nantinya ada empat klub papan atas yang beradu laga di final vote.

Rata-rata klub Liga 1 Indonesia setuju dengan opsi kedua yang ditawarkan Erick Thohir. Nitizen karena memiliki format kompetisi baru di Liga 1 sangat merepotkan.

Kritikan yang kedua terkait pembatasan tim naturalisasi, nantinya setiap klub hanya boleh menggunakan satu pemain naturalisasi saja.

Baca Juga: Erick Thohir Usai Terpilih Jadi Ketum PSSI Janji Tambah 25-30 Persen Wanita dalam Kepengurusannya

Polemik ini berlanjut dan sangat disesalkan oleh pemain naturalisasi yang kini bermain di Liga 1 Indonesia.

Mereka merasa mendapatkan diskriminasi, namun demikian Ketua PSSI Erick Thohir pun membatah hal tersebut.

Kritikan ketiga terkait quota pemain asing di Liga 1 musim depan, untuk musim depan liga 1 Indonesia boleh menggunakan lima pemain asing salah satunya harus dari Asia Tenggara.

Baca Juga: Erick Thohir : Saya Tak Berambisi Nyapres

Kebijakan itu disindir oleh pemain-pemain naturalisasi yang menilai pembatasan mereka sama saja bohong, apabila quota legiun asing ditambah.

Pandangan Erick Thohir berbeda dan melihat tidak semua pemain lokal mendapatkan jam terbang, lagi pula lima pemain asing klub hanya boleh memainkan empat nama saja di setiap pertandingan.

Terus mendapatkan kritikan tidak semua membuat masalah bagi Erick Thohir, pria asal Jakarta ini hanya ingin perubahan sepakbola di Indonesia hanya tujuannya itu demi timnas Indonesia yang berprestasi.

Baca Juga: Gara-gara Erick Thohir, Saat Sarapan 2 Bintang Chelsea dan Lazio Ini Jadi Rebutan Lemper, Ko Bisa?

“Saya baru dua pekan merapikan organisasi dan saya tidak cukup waktu untuk menyelesaikan dalam dua pekan itu. Saya tidak membela diri kalaupun ada pemikiran yang berbeda ya ngak apa-apa ini negara demokrasi. Tapi beri dong kesempatan saya untuk memimpin yang baik,” kata Erick Thohir.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler