Sebarkan Virus Corona dalam Pertandingan Tenis, Novak Djokovic Ungkap Krologi Infeksi

25 Juni 2020, 09:41 WIB
PETENIS Novak Djokovic dinyatakan positif Covid-19 dan termasuk orang tanpa gejala (OTG).* /AFP/Andrej ISAKOVIC/AFP

PR CIREBON - Penyebaran virus corona masih terlihat tak mengenal batas, termasuk dalam pertandingan tenis yang sedianya berlangsung di Belgrade. Tepatnya, hal ini menimpa saat pertandingan tenis yang masuk dalam Adria Tour yang dijalankan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic.

Menanggapi itu Djokovic meminta maaf atas imbas tiga petenis yang dinyatakan positif saat mengikuti pertandingan tersebut, meliputi Grigor Dimitrov (Bulgaria), Borna Coric (Kroasia), dan Victor Troicki (Serbia).

"Saya benar-benar minta maaf atas infeksi yang menimpa beberapa pemain. Saya berharap itu tidak akan membuat masalah kesehatan baru bagi petenis lain dan semua orang akan baik-baik saja," ungkap Djokovic sepeti yang dikutip dari The Guardian

Baca Juga: Tuai Kritik Pedas Soal Ketampanan dan Gaya Berpakaian, Kang Dong-won: Wajahku Mengembang Hari Itu

Pun begitu, pertandingan yang diselenggarakan di Balkan, Kroasia juga harus dihentikan hingga ketiga pemain pulih kembali.

Lebih lanjut, penyelenggara turnamen, Novak Djokovic juga dikabarkan positif mengidap virus corona yang dikonfirmasi juru bicara Djokovic pada 24 Juni lalu.

Bahkan, juru bicara juga membeberkan kronologi Novak Djokovic bisa positif terinfeksi virus corona. Diketahui, Djokovic terinfeksi saat melakukan perjalanan pulang dari Serbia menuju kota Belgrade yang lokasi berlangsungnya final turnamen.

Baca Juga: Meningkat Kuat Selama Masa Pandemi, 33 Titik Laut Indonesia Jadi Tempat Praktik Destructive Fishing

Saat itu, Djokovic dan istrinya menjalani tes yang terbukti positif terinfeksi virus corona.

"Saat di Belgrade mereka di tes. Hasilnya Djokovic dan istri positif, tetapi untuk anak-anak kami negatif," ujar juru bicara.

Kemudian, Djokovic juga mengungkapkan rasa penyesalannya atas kompetisi yang berlangsung tidak sesuai dengan rencana.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Heran, Masyarakat Diberi Sembako Tapi Malah Disuruh Bayar Biaya Tes Cepat

"Kami merencanakan turnamen saat virus telah menurun, dengan kondisi seperti ini tuan rumah percaya tour bisa dijalankan," ujar Djokovic.

"Sayangnya, virus masih ada, dan ini adalah kenyataan bahwa kita harus belajar untuk mengatasinya," ucap Djokovic

Meskipun pada awalnya, Djokovic bermaksud menyelenggarakan turnamen dengan niat untuk menyampaikan pesan solidaritas atas situasi dunia yang sama sedang berjuang melawan pandemi.

Baca Juga: Langgar Physical Distancing, Massa Aksi Terus Padati Gedung DPR, RUU HIP Dianggap Hidupkan Komunisme

"Semua yang kami lakukan sebulan terakhir, kami lakukan dengan niat tulus. Turnamen ini kami maksudkan menyampaikan pesan solidaritas untuk seluruh dunia," tutur Djokovic.

Sementara itu, Direktur Adria Tour Djordje Djokovic mengonfirmasikan bahwa sisa agenda Adria Tour telah dibatalkan, yaitu 3-4 Juli di Banja Luka, Bosnia, dan pertandingan eksebisi yang direncanakan di Sarajevo pada 5 Juli.

"Kami sangat kecewa harus membatalkan acara di Banja Luka dan Sarajevo," jelas Djordje Djokovic mengakhiri pernyataan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler