Di Sirkuit Misano, Francesco Bagnaia Cetak Sejarah Baru untuk Ducati, Juara Empat Balapan Beruntun MotoGP

5 September 2022, 10:37 WIB
Francesco Bagnaia mencetak sejarah sebagai pebalap Ducati pertama yang memenangi empat balapan MotoGP secara beruntun di Sirkuit Misano.(Foto: Instagram/@pecco63) /

SABACIREBON – Ducati harus berterima kasih kepada pebalapnya, Francesco Bagnaia. Pasalnya Ducati semakin disegani seiring dengan kesukesan Francesco Bagnaia.

Dia mencetak sejarah sebagai pebalap Ducati pertama yang memenangi empat balapan MotoGP secara beruntun.

Penampilan dominan itu ditunjukkannya di Grand Prix San Marino, Sirkuit Misano, Minggu 4 September 2022.

Francesco Bagnaia mengukir sejarah baru dengan kemenangan itu, setelah di Austria dua pekan lalu menyamai rekor Casey Stoner sebagai pebalap Ducati yang memenangi tiga balapan beruntun.

Baca Juga: Racikan Pelatih Luis Milla Mulai Berhasil, Persib Libas RANS Nusantara 2-1, Bobotoh pun Tersenyum

Selain menjadi saksi kesuksesan Francesco Bagnaia, GP San Marino juga menjadi saksi penampilan terakhir Andrea Dovizioso.

Ia memutuskan untuk pensiun dari MotoGP setelah balapan di kampung halamannya itu.
Balapan MotoGP akan dilanjutkan ke Aragon, Spanyol dua pekan mendatang pada 18 September.

Sementara itu, balapan sendiri berlansung ketat. Di lap-lap terakhir, Bagnaia bertarung sengit dengan pebalap Gresini Racing Enea Bastianini.

Saingannya itu harus puas finis runner-up dengan margin sangat ketat 0,034 detik ketika keduanya hampir bersamaan melintasi garis finis.

Baca Juga: Manchester United Sikat Arsenal 3-1, Antony Cetak Gol di Debut Perdanya

Maverick Vinales meraih podium ketiganya dari empat balapan terakhir musim ini setelah finis P3 untuk Aprilia, demikian laman resmi MotoGP.

Pebalap Yamaha Fabio Quartararo tak dapat berbuat banyak di Misano namun mempertahankan posisi di puncak klasemen dengan koleksi 211 poin setelah finis P5 di belakang Luca Marini dari tim VR46.

Sedangkan Bagnaia memangkas jaraknya menjadi 30 poin dengan naik ke peringkat dua, menggeser Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang tersalip tiga poin.

Baca Juga: BBM Naik, Pemerintah Segera Bagikan BLT, Mensos: Ingin BLT Bisa Usulkan Diri, Ini Syaratnya

Bagnaia, yang mengawali balapan dari P5 karena mendapat penalti setelah kedapatan menghalangi laju pebalap lain saat FP1.

Iamembutuhkan hanya empat lap setelah start untuk memimpin lomba di saat rekan satu timnya, Jack Miller, sebagai polesitter membuat kesalahan dan terjatuh di Tikungan 4 di lap kedua.

Bagnaia dibayangi oleh Maverick VInales, Enea Bastianini dan Luca Marini di kelompok terdepan yang dipisahkan jarak setengah detik.

Bersaing ketat hingga memasuki paruh kedua lomba sepanjang 27 putaran tersebut.

Baca Juga: PGA-Unpad Selenggarakan Gobar dan Serah Terima Kepengurusan. Krisna dan Roland Juara BGO dan BNO

Di delapan lap terakhir, Bastianini mulai melakukan serangan larut, dimulai dengan manuver overtaking terhadap Vinales untuk mengejar Bagnaia, calon rekan satu timnya musim depan.

Bagnaia tampil tenang untuk bertahan sekuat tenaga menahan gempuran pebalap tim Gresini yang berjarak 0,1 detik di belakangnya.

Bastianini sempat membuat kesalahan menuju tikungan terakhir dan kehilangan sepersekian detik yang mencederai upayanya merebut kemenangan keempat musim ini.

Tanpa mendapat track warning, Bagnaia tampil klinis menjadi yang pertama melintasi finis untuk mencatatkan namanya di dalam buku sejarah dengan kemenangan keempat beruntun sebagai pebalap Ducati.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : IPW Pertanyakan Konsistensi Kapolri dalam Perkara Putri Cendrawati

Sementara itu, Suzuki menugasi pebalap Jepang Kazuki Watanabe di Misano untuk menggantikan Joan Mir yang cedera.

Johann Zarco, Michelle Pirro, dan Pol Espargaro terlibat tabrakan beruntun di Tikungan 1 pada lap pembuka.

Pebalap Gresini Fabio di Giannantonio dan Franco Morbidelli juga mencium aspal di lap ketiga. ***

 

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler