PIKIRAN RAKYAT - Indonesia akan semakin banyak menggelar kejuaraan dalam waktu dekat ini, salah satunya adalah Piala Dunia U-20 FIFA 2021.
Untuk mendukung terselenggaranya event itu, Menpora mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan di gedung Kemenpora, Jakarta pada Jum'at sore, 21 Februari 2020.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Rakor tersebut membahas banyak hal yang berkaitan dengan persiapan Piala Dunia U-20 FIFA 2021 yang dua di antaranya adalah pemilihan calon venue dan persiapan atlet timnas.
Adapun Iwan Bulen -sapaan akrab Ketua PSSI- menuturkan bahwa informasi yang ia sampaikan pada Menpora terkait dengan perkembangan persiapan Piala Dunia U-20 2021 dan persiapan timnas U-20.
"Kami menyampaikan tentang pemain. Pemain untuk piala dunia U 20 ini dari 52 yang di seleksi ada 28 yang sudah masuk. Namun nanti masih akan ditambah dari Garuda Select. Terakhir kemarin Timnas U-20 sudah melakukan uji coba di Thailand.
"Di sana kita tidak mencari kemenangan tapi kita ingin melihat bagaimana mereka bermain, bagaimana fisiknya dan sebagainya," tutur Iriawan menjelaskan.
Baca Juga: Mahasiswi Unpad Selamat dari Upaya Pemerkosaan, Polres Sumedang Berhasil Bekuk Oknum Sopir Angkot
Diakuinya, fisik Timnas Indonesia masih di bawah rata-rata, sehingga para pelatih diminta fokus pada peningkatan fisik.
Apalagi Juni mendatang akan dilakukan uji coba di Jerman dan Spanyol untuk melihat peningkatan fisik dari tiap pemain timnas.
Lalu, pada Oktober akan didatangkan tim dari luar seperti Asia, Eropa Timur, dan Afrika untuk menjadi laga uji coba yang cukup baik untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga: Dikabarkan Sakit Kepala dan Sempat Dirawat, Pekerja Migran Indonesia Asal Cirebon Meninggal di Irak
Sementara itu, infrastruktur pun ikut menjadi hal yang dilaporkan Iriawan karena ia sudah mengelilingi Indonesia untuk mencari 11 stadion yang akan dijadikan pilihan FIFA. Semua stadion ini dipilih berdasarkan pada standar FIFA.
"Hal lain yang kita sampaikan adalah infrastruktur, kami melaporkan ke Pak Menteri (Zainudin Amali, red.) bahwa sudah kami lihat beberapa venue yang ada. Tadinya ada 10 stadion namun ditambah 1 jadi 11 stadion. Semua stadion ini cukup untuk bisa dipakai tapi tetap akan ada renovasi-renovasi yang disesuai dengan standar FIFA," lanjut Iwan menambahkan.
Namun nantinya, kesebelas stadion ini akan dipilih kembali oleh FIFA hingga menjadi enam stadion saja yang dipakai dalam Piala Dunia U-20 FIFA 2021 nanti.
"Dari 11 stadion ini nantinya akan ditentukan 6 stadion oleh FIFA. Sekarang kami sedang menunggu kedatangan FIFA pada bulan Maret akhir.
"Untuk lapangan latihan kita memang harus buat 5 lapangan latihan dengan spesifikasi 4 untuk pemain 1 untuk wasit, " tutup Iriawan dalam pernyataannya.***