PR CIREBON – Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 tengah berlangsung. Dan, ada kejadian terduga yang menimpa wasit pemimpin pertandingan final cabang olahraga muaythai.
Dalam pertandingan final muaythai kelas -60kg putra, wasit perempuan yang memimpin terkena pukulan nyasar dari salah satu petarung.
Hal itu tak lepas dari sengitnya pertadingan antara atlet tuan rumah Papua yang berhadapan dengan wakil Aceh, sejak lonceng tanda babak pertama dimulai.
Baca Juga: Simak! 6 Trik Jitu untuk Membuat Seseorang Jatuh Cinta Menurut Penelitian Psikologis
Pertandingan itu berlangsung di GOR Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia (STT GIDI), Papua, pada 3 Oktober 2021.
Petarung Lambert Yareisetaouw (Papua) yang mendapat dukungan besar dari penonton tampil penuh percaya diri melawan Khairul Umam (Aceh).
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, kedua petarung tak mau kalah dan saling melancarkan serangan pada ronde pertama.
Baca Juga: Squid Game Penuh Teka-Teki yang Tak Terbaca Oleh Penonton, Yuk Simak Ada Apa Saja!
Dan, tensi permainan semakin meningkat ketika memasuki ronde kedua.
Baik Lambert atau Khairul Umam, mereka kian menjadi lebih agresif menyerang satu sama lain hingga pada suatu momen wasit terpaksa harus memisahkan keduanya.
Saat coba melerai, wasit perempuan itu justru tanpa sengaja terkena pukulan dari Khairul Umam. Namun, tidak sampai cedera.
Baca Juga: 3 Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan, Salah Satunya Membantu Mengurangi Peradangan
Berjalannya waktu, tensi pertarungan makin meningkat dan kedua atlet tidak mau kalah saling melancarkan serangan.
Pada pertengahan ronde kedua, Khairul Umam tampak mulai goyang sehingga kondisi itu dimanfaatkan Lambert dengan terus menyerangnya.
Memasuki ronde ketiga, laga masih berjalan sengit. Khairul Umam yang memiliki tungkai panjang memanfaatkannya dengan baik dan beberapa kali push kick-nya sempat masuk.
Baca Juga: Ungkap Bakat Terpendam Anda Berdasarkan Gambar yang Dilihat Pertama Kali, Salah Satunya Atletik
Tidak hanya itu, serangan jab atlet Aceh itu juga beberapa kali mengenai kepala Lambert.
Lambert yang memiliki postur badan tegap dan pukulan kuat juga tak mau kalah. Serangan darinya membuat Khairul beberapa kali terpojok ke sudut ring.
Saat pengumuman pemenang, wasit menetapkan Lambert sebagai pemenang dan berhak meraih medali emas.***