Greysia Polii Akui Pernah Trauma Hingga Ingin Pensiun dari Bulutangkis: Saya Tidak Menyerah

2 Agustus 2021, 19:00 WIB
Greysia Polii mengaku pernah mengalami trauma hingga sempat ingin memutuskan pensiun usai didiskualifikasi di ajang Olimpiade London 2012.* /Instagram @greyspolii

PR CIREBON - Gresyia Polii dan Apriyani Rahayu akhirnya menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan pasangan Tiongkok di final Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menang dua set langsung di final Olimpiade Tokyo, Senin, 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan, 2-8 Agustus 2021: Libra Jangan Paksakan dan Scorpio Buat Pilihan Menakutkan

Namun, di balik euforia kemenangan itu, ternyata Greysia Polii pernah berada di titik terendahnya.

Hal itu terlihat dalam unggahan Greysia Polii di akun Instagram pribadinya pada 17 Agustus 2016 silam.

"London Olimpiade 2012 menjadi titik terendah dalam hidup saya, merupakan hal yang terburuk yang pernah saya alami," tulis Greysia Polii.

Baca Juga: Direktur Jenderal WHO Sampaikan Rasa Terima Kasih ke Minhyuk BTOB: Saya Senang...

Greysia Polii didiskualifikasi di ajang Olimpiade London 2012 yang membuatnya mengaku ingin menyerah.

Kejadian tersebut diakuinya memberikan dampak trauma dan merasa perjuangannya tidak berguna.

"Keinginan untuk berhenti berkarir di bulutangkis menjadi satu-satunya pilihan saya waktu itu," sambungnya.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden dan NASA Sebut Jakarta akan Tenggelam, Wagub Beri Tanggapan Tegas

Namun, rasa trauma dan kesedihan Greysia Polii berakhir usai dirinya memutuskan untuk kembali mencoba mengikuti ajang Olimpiade Rio 2016.

Di Olimpiade Rio 2016, Greysia Polii mengaku ingin menghilanhkan rasa trauma dan menikmati setiap pertandingan, dan ingin menang.

"Keinginan dan realita tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan, sedih dan kecewa.

Baca Juga: Jelang Musim Dingin, Inggris Rekomendasikan Pemberian Suntikan Booster Vaksin bagi Kriteria Berikut Ini

Greysia Polii mengaku pernah mengalami trauma hingga sempat ingin memutuskan pensiun usai didiskualifikasi di ajang Olimpiade London 2012.* Tangkapan layar Instagram @greyspolii

Baca Juga: Dikabarkan CLBK dengan Verrel Bramasta, Natasha Wilona Beri Tanggapan Tidak Terduga di Depan Venna Melinda

"Kekalahan di Quaterfinal membuat saya sadar bahwa di olimpiade kali ini SAYA KALAH TERHORMAT," ungkapnya.

Meski menelan kekalahan, Greysia Polii mengaku tetap bersyukur dan menerima dengan lapang dada.

Olimpiade Rio 2016 pun membuatnya memutuskan untuk tidak jadi berhenti bermain bulutangkis.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan, 2-8 Agustus 2021, Pisces Memulai Babak Baru, Aquarius Tumbuh Lebih Baik

Di akhir unggahannya, Greysia Polii berjanji akan terus berusaha memperbaiki, selagi diberikan kesempatan.

Kini, Greysia Polii pun berhasil mengumpulkan medali emas di usianya yang kini menginjak 33 tahun.

Bahkan, warganet menyoroti cuitan lama Greysia Polii usai seorang warganet berharap ia meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: 4 Cara Simpel Atasi Penolakan, Salah Satunya Jangan Kasihani Diri Sendiri

Greysia Polii mengaku pernah mengalami trauma hingga sempat ingin memutuskan pensiun usai didiskualifikasi di ajang Olimpiade London 2012.* Tangkapan layar Twitter @GreysPolii

Baca Juga: Feminisida: 102 Wanita Tewas Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Prancis Selama Tahun 2020

"Kejurnas Gold, PON Gold, Sea Games Gold, Asian Games Gold, Olympic????

"Memang mengkoleksi gold di beberapa turnamen penting diatas itu adalah impian semua atlet.

"Itu bisa terjadi dan juga tidak. Save the best for last, we'll see!," tulis Greysia Polii pada 29 Mei 2020.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @greyspolii

Tags

Terkini

Terpopuler