Sprinter Jamaika Pertahankan Gelar Wanita Tercepat di Olimpiade Tokyo 2020

31 Juli 2021, 22:15 WIB
Sprinter Jamaika Elaine Thompson-Hera berhasil pertahankan gelar wanita tercepat di Olimpiade Tokyo 2020. /REUTERS/Lindsey Wasson

PR CIREBON - Sprinter Jamaika Elaine Thompson-Herah meraih emas 100 meter di Olimpiade Tokyo 2020 pada hari Sabtu, 31 Juli 2021.

Elaine Thompson-Herah menjadi wanita tercepat yang masih hidup saat dia menggagalkan rekan dari Jamaika, dalam mempertahankan gelar untuk ketiga kalinya di Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Dalam mempertahankan gelar, Elaine Thompson-Herah menambahkan gemerlap di Olimpiade Tokyo 2020 bagi Amerika Serikat.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: 10 Negara dengan Bonus Paling Besar untuk Atlet, Indonesia Urutan Berapa?

Setelah pesenam Simone Biles mundur dari dua final di Olimpiade Tokyo 2020, dan Novak Djokovic yang gagal meraih perunggu di tenis setelah impiannya pupus.

Thompson-Herah memimpin sapuan podium 100m Jamaika dengan Shericka Jackson di posisi ketiga.

Waktu 10,61 detik sang juara hanya pernah dikalahkan oleh mendiang Florence Griffith-Joyner, yang mencetak rekor dunia 10,49 pada 1988.

Baca Juga: The Daddies Tumbang di Tangan Pebulu Tangkis Malaysia, Sampaikan Maaf Tak Bawa Pulang Perunggu

"Saya memasukkan semuanya ke sana, saya memberikannya 100," katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

"Saya siap, sangat siap, tetapi saya harus menahan diri untuk datang ke sini, berlari dengan berlari," ujarnya.

Dikatakan hal ini menunjukkan bahwa Elaine Thompson-Herah sudah kembali dan tak pergi ke manapun.

Baca Juga: 11 Tahun Menikah, Melaney Ricardo Ungkap Perjalanan Rumah Tangganya: Melewati Lembah dan Bukit!

Hari itu diawali dengan pertentangan dari fans lokal yang menentang larangan penonton untuk melihat triathlon.

Kerumunan besar berbaris di jalan-jalan di Taman Laut Odaiba di tepi laut Tokyo.

Mereka menentang staf Olimpiade yang membawa tanda dan pengeras suara meminta fans tidak berkumpul.

Baca Juga: APPI Sampaikan Surat Terbuka untuk Jokowi, LaNyalla Nyatakan Dukung Perjuangan Firman Utina Cs

Kemunduran bagi bintang-bintang seperti Biles dan Djokovic sangat cocok untuk Olimpiade yang mustahil ini.

Karena berlangsung tanpa penonton di tengah pandemi yang masih menyebar luas.

Beberapa menit setelah kekalahan tunggalnya, Djokovic mundur dari pertandingan ganda campuran perunggu.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Harian Kota Tokyo: Catat Rekor Tertinggi Selama Olimpiade Tokyo 2020

Perenang Katie Ledecky dan Caeleb Dressel memulihkan peraihan medali untuk Amerika, sementara Lyu Xiaojun mendapat medali emas dalam angkat besi pria.

Kemenangan itu membawa China menjadi negara dengan 21 medali, Jepang 17, dan Amerika Serikat 16.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler