Juru Bicara IOC Tegaskan Penggunaakan Masker Wajib Dilakukan Saat Penyerahan Medali

25 Juli 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi - Juru bicara IOC tegaskan tak ada pelonggaran aturan pemakaian masker. /REUTERS/Kim Kyung-Hoon

PR CIREBON - Juru bicara Komite Olimpiade Internasional (IOC) Mark Adams menegaskan bahwa tidak ada pelonggaran aturan pemakaian masker.

Hal itu dikatan Adams saat menjawab pertanyaan dari wartawan yang meliput Olimpiade Tokyo.

"Itu (Masker) wajib dimiliki," kata Adams menanggapi pertanyaan beberapa atlet renang yang melepas maskernya saat upacara penyerahan medali Olimpiade pada Minggu, 25 Juli 2021.

Baca Juga: Unggah Foto Bernuansa Hitam Putih, Inul Daratista Ungkap Peran Keluarga

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, sebelumnya tim Olimpiade Kirgistan dan Tajikistan sebagian besar berparade tanpa menggunakan masker pada upacara pembukaan hari Jumat lalu.

Keputusan tak memaki masker oleh tim tersebut sangat kontras karena tim nasional lain memakai masker di wajah mereka sesuai dengan protokol Covid-19.

Hanya satu atlet Kirgistan yang memakai masker, sementara sekitar 15 orang lainnya, termasuk dua pembawa benderanya - Kanykei Kubanychbekova dan Denis Petrashov, masuk tanpa masker.

Baca Juga: Ridho Unggah Foto Rizki DA dan Nadya Mustika Rahayu: Pelajaran Berharga Buat Ido

Beberapa saat kemudian sebagian besar tim Tajikistan berbaris tanpa mengenakan masker, dan dua pembawa bendera Pakistan juga memilih untuk tidak memakai masker.

Sikap tak memakai masker oleh kontingen Kirgistan dan Tajikistan tentu sangat disayangkan.

Bagaimana tidak, Tokyo sedang bergulat dengan Covid-19.

Baca Juga: Tissa Biani Genap Berusia 19 Tahun, Ini Ucapan dan Doa dari Mulan Jameela

Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang hal itu.

Namun, penyelenggara mendapat reaksi beragam di media sosial mulai dari kesal hingga candaan.

Diketahui, Juara bertahan tim putri Australia menciptakan rekor dunia dan rekor Olimpiade baru setelah menjuarai 4x100 meter gaya bebas putri di Tokyo Aquatics Centre.

Baca Juga: Tissa Biani Genap Usia 19 Tahun, Dul Jaelani Buatkan Lagu untuk sang Kekasih: Song For Tissa!

Dua bersaudara Bronte dan Cate Campbell, kemudian Emma McKeon dan Meg Harris mempersembahkan medali emas estafet 4x100 meter gaya bebas putri kepada Australia

Medali perak menjadi milik tim Kanada, sedangkan Amerika Serikat memperoleh medali perunggu.

Namun pada nomor 400m gaya ganti perseorangan putra, perenang Amerika Serikat Chase Kalisz memborong medali emas setelah finis tercepat dengan waktu 4 menit 9,42 detik.

Medali perak juga disabet perenang Amerika Serikat lainnya, Jay Litherland, sedangkan medali perunggu menjadi milik perenang Australia Brendon Smith.

Baca Juga: Lirik Lagu Song For Tissa, Sebuah Karya Musik Terbaru Dul Jaelani untuk Tissa Biani!

Tunisia menerebos dominasi negara-negara elit renang setelah perenang remaja mereka Ahmed Hafnoui menyabet medali emas 400m gaya bebas putra setelah finis tercepat dalam final nomor ini dengan catatan waktu 2 menit 43,36 detik.

Medali perak menjadi milik perenang Australia Jack McLoughlin, sedangkan medali perunggu untuk Kieran Smith dari Amerika Serikat.

Perenang tuan rumah Jepang tak ketinggalan mempersembahkan medali emas dari kolam renang untuk negaranya ketika Yui Ohashi finis tercepat dalam final 400m gaya ganti putri. Dia mencatat waktu 4 menit 2,08 detik.

Baca Juga: Dul Jaelani Beri Ungkapan Manis pada Kekasih yang Berulang Tahun, Tissa Biani: My Lovely Dul!

Sekalipun jauh di bawah rekor dunia dan rekor Olimpiade yang dicetak perenang Hungaria Katinka Hosszu empat tahun lalu dalam Olimpiade Rio 2016, Ohashi tetap yang tercepat dalam nomor ini bahkan Hosszu sendiri hanya bisa finis ururan kelima.

Medali perak dan perunggu nomor ini diborong oleh dua perenang Amerika Serikat, masing-masing Emma Weyant memperoleh medali perak dan Hali Flickinger medali perunggu.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler