Final Euro 2020, Inggris Tunduk dari Italia Setelah Tiga Pemain Mudanya Gagal Eksekusi Penalti

12 Juli 2021, 10:15 WIB
Inggris gagal meraih piala Euro 2020 di Wembley setelah tiga pemainnya gagal mengeksekusi penalti dengan Italia. /Intagram/euro2020

PR CIREBON - Final Euro 2020 yang mempertemukan Inggris dengan Italia berakhir dramatis.

Bermain di Wembley Stadium pemain Inggris mendapat dukungan penuh dari suporter untuk mengalahkan Italia di Final Euro 2020.

Pasalnya laga Final Euro 2020 ini menjadi laga yang sangat penting bagi Inggris setelah penantian panjang 55 tahun.

Baca Juga: Di Jerman, Bakar Bendera Israel adalah Masalah, tetapi Bunuh Orang Palestina Tidak Masalah

Namun apa daya, Inggris harus menerima kenyataan tumbang atas Italia setelah kalah dalam drama adu penalti

Selama 90 menit menjalani pertandingan Final Euro 2020, baik Italia dan Inggris harus menjalani laga adu penalti menyusul hasil imbang 1-1.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari sportsmole, Inggris harus menerima kekalahan mereka atas Italia di Wembley dalam Final Euro 2020 setelah kalah 3-2 melalui adu penalti.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 12 Juli 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Akan Ada Perubahan Mendadak Dalam Kehidupan

Bagi Inggris, laga Final Euro 2020 adalah yang pencapaian pertama setelah lebih dari setengah abad penantian.

Pemain Inggris, Luke Shaw sempat memberi harapan untuk memenangkan Euro 2020 bagi suporter Inggris.

Gol dari Luke Shaw tersebut disamakan oleh pemain belakang Italia, Bonucci pada menit ke-67 dan mengubah keadaan menjadi 1-1.

Baca Juga: Lirik Lagu Terlukis Indah, Lagu Terbaru Rizky Febian Duet dengan Ziva Magnolya

Keadaan tersebut bertahan sampai 90 menit pertandingan selesai, hasil imbang ini berlanjut ke drama adu penalti.

Drama adu penalti yang menegangkan berakhir setelah tiga pemain Inggris gagal menjalankan tugasnya untuk menaklukan kiper Italia, Gianluigi Donnarumma.

Kegagalan mengeksekusi penalti tersebut membuat sang Manajer Inggris, Gareth Southgate dibanjiri kritikan.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Mingguan 11-17 Juli 2021: Pisces dan Aquarius akan Membutuhkan Bantuan Besar

Gareth Southgate dianggap telah salah memilih susunan pemain yang diturunkan dalam laga tersebut.

Gareth Southgate mengungkapkan bahwa dirinya tetap bangga setelah membawa Inggris ke Final Euro 2020 di samping ramainya isu pandemi Covid-19 dan Brexit di negaranya.

Manajer Inggris tersebut juga harus memberikan semangat kepada pemain ketika skandal rasis yang sedang ramai menjadi pembicaraan di Inggris.

Baca Juga: Bupati Bekasi Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Ridwan Kamil hingga Anies Baswedan Sampaikan Belasungkawa

Meski begitu, suporter Inggris tetap menyalahkan tiga pemain muda yang telah gagal mengeksekusi penalti.

Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menjadi tiga nama yang diketahui membuat Inggris kehilangan gelar Euro 2020 atas Italia.

Keputusan Gareth Southgate memasukan Marcus Rashford dan Jadon Sancho ternyata berakibat buruk ketika drama adu penalti berlangsung.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Mingguan 11- 17 Juli 2021: Scorpio Harus Berhati-hati dan Leo Meski Bekerja Keras

Tendangan Marcus Rashford yang membentur tiang sampai eksekusi Jadon Sancho yang sukses diselamatkan Gianluigi Donnarumma.

Keadaan semakin memburuk ketika Bayako Saka gagal menundukan Gianluigi Donnarumma.

Gareth Southgate memeluk para pemainnya yang kecewa dan berusaha memberikan semangat kepada mereka selagi pemain Italia merayakan kemenangannya di Wembley.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Sportsmole

Tags

Terkini

Terpopuler