Kai Havertz Mimpi Bisa Jadi Cristiano Ronaldo Demi Penuhi Ekspektasi Chelsea

16 Juni 2021, 17:00 WIB
Kai Havertz mengaku mendapatkan tekanan dari Chelsea usai dirinya mencetak gol di Liga Champions. Ia lantas ingin seperti Cristiano Ronaldo.* /Reuters/Jose Coelho/Pool via REUTERS

PR CIREBON — Kai Havertz mempunyai mimpi bahwa dirinya ingin bisa jadi Cristiano Ronaldo baru di dunia persepakbolaan, khususnya di Chelsea.

Kai Havertz mengutarakan jika dia saat ini sedang berada di bawah tekanan besar ketika tiba di Inggris untuk memperkuat tim Chelsea.

Sejak itu, Kai Havertz ditargetkan memenuhi ekspektasi Chelsea setelah mencetak gol kemenangan di Liga Champions.

Baca Juga: Ricky Harun dan Herfiza Rayakan 8 Tahun Pernikahannya, Ricky Harun: Duh Nggak Bisa Berkata-kata!

Pemian asal Jerman ini memili gaya bermain layaknya Cristiano Ronaldo semasa bermain di Liga Premier Inggris saat memperkuat Manchester United.

Karena itulah, Kai Havertz merasa bisa bermimpi untuk menjadi sosok Cristiano Ronaldo yang baru ketika dia bergabung dengan Chelsea tahun lalu.

Klub berjuluk The Blues membeli Kai Havertz seharga 71 juta Poundsterling atau setara Rp1,4 Triliun dari klub Bundesliga Bayer Leverkusen.

Baca Juga: Seruan Boikot Merek Zara Ramai Usai Kepala Desainer Lecehkan Model Palestina

Menjadikan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu pemain termahal Chelsea dan dengan label harga yang besar, muncul pula ekspektasi besar.

Sementara musim mainnya goyah, Kai Havertz hanya mencetak empat gol dalam 27 penampilan Liga Premier Inggris 2020/2021.

Walau dia mencetak gol kemenangan di final Liga Champions yang hampir secara instan mengukuhkannya sebagai ikon Chelsea.

Baca Juga: Masuki Usia Pernikahan ke-8 Tahun, Herfiza ke Ricky Harun: Terima Kasih Telah Menjadi Teman Makan Mie Instan!

Pemain Timnas Jerman itu kini telah membuka diri tentang bagaimana tekanan yang dialaminya saat pertama kali bergabung Chelsea.

“Orang-orang mengharapkan Anda menjadi Cristiano Ronaldo yang baru. Tapi itu tidak akan secepat itu, semuanya baru dan saya benar-benar tidak memainkan sepakbola terbaik saya di awal," tanya seseorang.

“Saya merasakan tekanan yang sama sekali berbeda dari sebelumnya di Bayer Leverkusen,” jawab Kai Havertz dikutip PikiranRakyat.Cirebon.com dari laman Mirror, Selasa 15 Juni 2021, sebelum pertandingan UEFA Euro 2020 antara Jerman vs Prancis.

Baca Juga: Rumah Tangga Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo Sempat Memanas, Kini Keduanya Saling Bertemu, Sudah Baikan?

Gol Kai Havertz membuat Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 di final Liga Champions untuk mengangkat trofi untuk kedua kalinya dalam sejarah The Blues.

“Saya senang saya bisa mengakhiri musim dengan gol ini di final Liga Champions," kata pemain yang juga bisa bermain sebagai penyerang sayap.

“Gol itu penting untuk sejarah klub, tetapi penting bagi saya untuk melakukannya dengan sangat baik secara pribadi,” ungkap Kai Havertz.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler