PR CIREBON – Lebih dari 80 persen orang Jepang menentang negara mereka menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo yang ditunda akibat virus Corona tahun ini.
Data itu didapat dari sebuah survei baru yang diterbitkan Senin, 17 Mei pada masyarakat Jepang, pada 10 minggu jelang Olimpiade Tokyo.
Survei terbaru terkait Olimpiade Tokyo itu datang setelah Jepang memperluas keadaan darurat Covid-19 pada hari Jumat ketika negara itu memerangi gelombang keempat infeksi virus.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Minggu Ini, 17-23 Mei 2021, Libra, Scorpio, Sagitarius, Terkadang Anda Memang Gila
Lonjakan itu telah menekan sistem perawatan kesehatan negara itu, dengan para profesional medis berulang kali memperingatkan tentang kurangnya fasilitas yang tersedia dan kelelahan.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, survei akhir pekan yang dilakukan oleh harian lokal Jepang, Asahi Shimbun, menemukan bahwa 43 persen responden menginginkan Olimpiade dibatalkan, dan 40 persen menginginkan penundaan lebih lanjut.
Angka tersebut naik dari 35 persen yang mendukung pembatalan Olimpiade dalam survei oleh surat kabar tersebut sebulan lalu, dan 34 persen yang menginginkan penundaan lebih lanjut.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Minggu ini, 17-23 Mei 2021 untuk Cancer, Leo, Virgo: Minggu ini Tentang Masa Lalu
Hanya 14 persen yang mendukung penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini sesuai jadwal, turun dari 28 persen, menurut survei dari 1.527 jawaban dalam 3.191 panggilan telepon.
Jika Olimpiade tetap berjalan, 59 persen responden mengatakan mereka tidak menginginkan penonton, dengan 33 persen mendukung jumlah penonton yang lebih rendah dan 3 persen kapasitas reguler.
Selama berbulan-bulan, survei menemukan bahwa mayoritas di Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini.
Survei terpisah oleh Kyodo News yang diterbitkan pada Minggu lalu menunjukkan bahwa 59,7 persen responden mendukung pembatalan, meskipun penundaan lebih lanjut tidak terdaftar sebagai opsi.
Penyelenggara Olimpiade mengatakan langkah-langkah anti-virus yang ketat, termasuk pengujian rutin atlet dan larangan penonton dari luar negeri, akan menjaga keamanan Olimpiade.
Tetapi jajak pendapat Kyodo menemukan bahwa 87,7 persen responden khawatir bahwa masuknya atlet dan anggota staf dari luar negeri dapat menyebarkan virus.
Jepang telah mengalami wabah Covid-19 yang lebih kecil daripada banyak negara, dengan kurang dari 11.500 kematian sejauh ini.
Tetapi pemerintah Jepang berada di bawah tekanan untuk peluncuran vaksin yang relatif lambat.
Survei Kyodo menemukan bahwa 85 persen responden menganggap peluncuran itu lambat, dengan 71,5 persen tidak senang dengan penanganan pandemi oleh pemerintah.***