PR CIREBON - Leg pertama Paris Saint-Germain (PSG) versus Manchester City pada lanjutan UEFA Champions League (Liga Champions) berakhir dengan kemenangan Manchester City di kandang PSG dengan skor 2-1.
Kekalahan tersebut, membuat tim PSG harus menargetkan sekurang-kurangnya dua gol saat menyambangi Stadion Etihad, Manchester City, pada Rabu, 5 Mei 2021 atau Selasa malam waktu setempat di Liga Champions.
Pelatih PSG Mauricio Pochettino menyatakan bahwa timnya harus dapat kemenangan demi melaju ke final Liga Champions.
Baca Juga: Menuju Final Liga Europa, UEFA Umumkan 9.500 Penonton Dapat Izin Menyaksikan Langsung di Stadion
Pochettino menargetkan dua gol penting, yang harus didapatkan Kylian Mbappe cs, dengan tampil agresif dan klinis saat menghadapi Kevin De Bruyne cs.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Pochettino mengatakan bahwa PSG harus mencari titik keseimbangan antara penguasaan bola dan serangan balik, pada Selasa, 4 Mei 2021.
"Kami harus klinis, agresif dan siap tampil optimal 90 menit penuh," ujar Pochettino.
Pasalnya, kekalahan PSG tersebut cukup membuat tim menderita saat bermain di kandangnya sendiri.
Tetapi, Kylian Mbappe cs merasa bahwa kekalahan tersebut bukanlah akhir, karena masih tersisa laga berikutnya.
Pochettino menambahkan bahwa PSG harus mencetak dua gol untuk mencapai final, dan akan mereka maksimalkan sebaik mungkin.
Ia menyadari bahwa skor agregat sementara tersebut memaksa timnya harus siap mengambil resiko.
Selain itu, Ia menyatakan bahwa tim PSG harus tampil berani jika ingin membalikkan keadaan.
Di samping itu, Pochettino belum menjamin pemain bintangnya Kylian Mbappe dapat tampil di Etihad.
Juru taktik berdarah Argentina itu menyatakan bahwa Kylian Mbappe masih menjalani sesi latihan terpisah bersama tim.
Meskipun begitu, Ia mengatakan bahwa keputusan apapun yang dibuat nanti terkait Mbappe, timnya harus tetap percaya diri dengan potensi skuad.
"Sistem kami akan tetap sama, kami percaya dengan potensi yang ada di dalam tim ini," pungkasnya.***