Network
PR CIREBON - Maskapai nasional Garuda Indonesia dinobatkan sebagai salah satu maskapai penerbangan dunia dengan standar penerapan protokol kesehatan dan keselamatan terbaik saat terjadi pandemi.
Penobatan didapat dari Safety Travel Barometer, lembaga audit independen yang menilai aspek standar penerapan protokol kesehatan dan keselamatan penerbangan global dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Melalui hasil audit tersebut, Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai asal Indonesia yang berhasil masuk 20 besar dunia bersama beberapa maskapai global lainnya.
Baca Juga: Pangdam Jaya ‘Dudung’ Jadi Trending Topic Twitter, Netizen: Ulah Dudung, OPM akan Tertawa
"Pencapaian ini tentunya memiliki arti tersendiri bagi upaya berkelanjutan dan konsistensi kami untuk selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara optimal pada seluruh lini operasional penerbangan, guna memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 selama penerbangan berjalan dengan maksima," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Irfan menjelaskan, peningkatan standar kebersihan dalam pelayanan penerbangan tentu menjadi fokus utama selama pandemi ini.
Pemeringkatan tersebut berdasarkan penilaian menyeluruh atas penerapan standar implementasi protokol kesehatan dan keamanan pelayanan penerbangan, dimana Garuda Indonesia memperoleh peringkat 4 dari skala peringkat tertinggi 5.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Terbaru, Sabtu 21 November 2020
Safe Travel Barometer juga menilai standar kesehatan dan keselamatan yang diharapkan konsumen, termasuk aspek kenyamanan penumpang, layanan, dan pengalaman penumpang secara keseluruhan untuk lebih dari 200 maskapai penerbangan di seluruh dunia.
Oleh karena itu, maskapai penerbangan milik negara yang bergerak di bidang industri penerbangan ini senantiasa berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang dengan secara konsisten menerapkan protokol kesehatan dan standar layanan yang mengutamakan kualitas dan keselamatan layanan, termasuk penerapan prosedur perlindungan jarak selama penerbangan.***
